Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Qatar, PBNU Akan Bangun Masjid Pertama Di IKN Nusantara

Jumat, 11 Maret 2022 22:29 WIB
PBNU dengan Qilaa Group sebelumnya meneken nota kesepahaman (MoU) itu di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu, 5 Desember 2021..
PBNU dengan Qilaa Group sebelumnya meneken nota kesepahaman (MoU) itu di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu, 5 Desember 2021..

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit di Indonesia. Masjid pertama rencananya akan dibangun di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Pembangunan masjid dan rumah sakit ini merupakan kerja sama PBNU dengan Lembaga Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Qilaa Group (Insania Humanitarian Funds). PBNU dengan Qilaa Group sebelumnya meneken nota kesepahaman (MoU) itu di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu, 5 Desember 2021. 

Saat itu, kerja sama ditandatangani Ketua Umum PBNU 2015-2021, KH Said Aqil Siroj, bersama Sekjen Dewan Keluarga Kerajaan Qatar sekaligus Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Syekh Abdul Aziz Abdurrahman Hassan al-Thani. 

Baca juga : Gandeng BKPM, Gus Halim Permudah Kerja Sama BUMDes Dan Investor

“Kami punya tanggung jawab untuk melanjutkan apa yang sudah menjadi keputusan pengurus sebelumnya,” kata Ketua PBNU, Amin Said Husni, mewakili Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat menerima kunjungan perwakilan Qilaa Group Indonesia, di ruang rapat lantai 5 Gedung PBNU Jakarta, Jumat (11/3).

Ia juga segera melaporkan hasil pertemuan itu kepada Gus Yahya. Lalu, menindaklanjutinya dengan membuat perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani Syekh Abdul Aziz al-Thani dan Gus Yahya. Syekh Abdul Aziz dijadwalkan datang ke Indonesia pada Minggu (20/ Maret 2022 mendatang. 

“Nanti kita laporkan ke Ketua Umum, termasuk usulan membangun masjid di IKN. Karena lokasinya dekat kantor PBNU, ini segera dibahas dan proses finalisasi. Dengan usulan membangun masjid yang akan dibantu oleh Syekh al-Thani, ini menarik,” tambah Amin. 

Baca juga : Bank DKI Gandeng Food Station Bangun Ekosistem Bisnis Pangan

Selain itu, PBNU akan segera membentuk tim kerja dan menyiapkan lokasi. Sebab, pengelolaan masjid dan rumah sakit itu kelak pengelolaannya diserahkan penuh kepada PBNU. 

“Jumlah 100 masjid dan 10 rumah sakit ini bukan pekerjaan ringan. Karena kami harus menyiapkan lokasi, sehingga menjadi bagian dari rencana yang harus kita susun,” terang Amin.

Perwakilan dari Qilaa Group Indonesia, M Taufik Hidayat mengatakan, kerja sama dengan PBNU untuk membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit di Indonesia merupakan keinginan Syekh Abdul Aziz al-Thani agar NU menjadi organisasi Islam yang mandiri. 

Baca juga : Awas! KPK Pelototi Praktik Bagi-bagi Lahan Kavling Di IKN Nusantara

Pembangunan masjid di dekat lokasi IKN Nusantara itu pun langsung diusulkan kepada Syekh Abdul Aziz ketika tiba di Indonesia. “Soal desain masjid nanti bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing, sehingga kearifan lokalnya bisa terlihat,” jelas Taufik. 

Sebagai informasi, Pembangunan masjid dan rumah sakit ini merupakan kerja sama PBNU dengan Lembaga Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Qilaa Group (Insania Humanitarian Funds). PBNU dengan Qilaa Group sebelumnya meneken nota kesepahaman (MoU) itu di Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu, 5 Desember 2021. 

Saat itu, kerja sama ditandatangani Ketua Umum PBNU 2015-2021, KH Said Aqil Siroj, bersama Sekjen Dewan Keluarga Kerajaan Qatar sekaligus Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Syekh Abdul Aziz Abdurrahman Hassan al-Thani. Turut hadir Ketua PBNU Bidang Organisasi, H Choirul Saleh dan Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.