Dark/Light Mode

Jangan Kendurkan Prokes, Belajarlah Dari Perang Uhud

Senin, 14 Maret 2022 07:03 WIB
Ilustrasi. (Antara Foto/Kornelis kaha).
Ilustrasi. (Antara Foto/Kornelis kaha).

 Sebelumnya 
Dengan kecepatan yang sembuh 20 ribu orang setiap hari, @Riefkyagung optimis saat bulan Ramadan nanti kasus Covid-19 akan berada di titik terendahnya. Dia juga meminta masyarakat tetap disiplin prokes dan segera vaksin.

“Kasus kematian secara keseluruhan juga menurun dari 3,39 persen di awal tahun, sekarang turun 2,58 persen saat ini. Semoga presentase kematian semakin turun,” harap @mariorj20.

Akun @Kartikaputri1919 yakin, penanganan pandemi sudah mulai bergerak ke arah damai dengan Covid-19. Indonesia, kata dia, akan menyusul negara lain yang sudah lebih dulu menerapka masa endemi Covid-19.

Baca juga : Kementan Kenalkan Tanam Kedelai & Jagung Sistem Methuk

“Semoga kasus Covid-19 benar-benar turun di Indonesia. Kalau gak salah sekarang sudah gak ada kewajiban PCR atau Antigen di perjalanan,” kata @ronald.

Menurut @pras_vanguish, saat ini yang perlu diperhatikan adalah pihak-pihak yang belum divaksin atau belum mengikuti vaksin secara lengkap seperti, lansia, komorbid, anak kecil dan nakes. Terhadap mereka, kata dia, jika terinfeksi Covid maka tingkat perawatannya lebih sulit.

“Dan persentase kematianya lebih tinggi daripada orang-orang yang full 2x vaksin,” katanya.

Baca juga : Kapolri Kejar Target Booster

Akun @Dewono_Siswardiyanti membenarkan kasus Covid-19 benar turun. Sayangnya, kata dia, orang yang diperiksa juga ikut turun. @Rossi_tan membenarkan, karena tes Covid-19 bukan lagi menjadi syarat utama perjalanan, khususnya bagi mereka yang sudah vaksin lengkap, sehingga data tracing berkurang drastis.

“Padahal yang sudah vaksin tetap bisa terkena Covid-19,” kata @Dewono_Siswardiyanti. “Tidak masalah tes turun, yang penting kasus aktif bisa turun lebih banyak. Tetap selalu jaga prokes,” timpal @afif7629.

Akun @milodemilo5 juga menyayangkan jumlah yang dites turun drastis. Penurunan angka testing, kata dia, bahaya karena berdampak pada tidak diketahuinya berapa banyak kasus aktif di luar.

Baca juga : Pelonggaran Prokes Dilakukan Bertahap

“Yang penting gejala ringan atau tanpa gejala gak masalah. Masih saja mindsetnya kayak awal pandemi dulu,” timpal @massebasteven. “Semoga testing bisa naik lagi, supaya kondisinya mendekati riil kasus Covid-19 sebenarnya,” tukas @Astiannisa. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.