Hasto Nanduk Luhut

RM.id  Rakyat Merdeka - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tidak terpengaruh dengan manuver sejumlah tokoh yang mengusulkan Pemilu 2024 untuk ditunda. KPU tetap dengan kesepakatan awal bersama DPR dan Pemerintah, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden digelar 14 Februari 2022. Sementara soal big data yang diklaim Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, giliran Hasto Kristiyanto yang komentar. Kali ini, Sekjen PDIP itu nanduk Luhut dengan komentar yang cukup pedas.

Saat ini, KPU dan Bawaslu sedang jadi sasaran kritik dan kecurigaan publik terkait pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Mengingat pertemuan itu digelar di saat isu penundaan Pemilu 2024 lagi panas-panasnya. Sedangkan Imin, sapaan Muhaimin, merupakan bos parpol yang pertama dan paling kencang suarakan untuk penundaan Pemilu.

Baca juga : Hasto Makin Galak

Namun, Komisioner KPU periode 2022-2027, Hasyim Asy’ari membantah semua tudingan. Hasyim menegaskan, pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa. Hasyim bersama 6 Komisioner KPU dan 5 anggota Bawaslu lainnya datang atas undangan dari Pimpinan DPR.

Kata dia, bukan hanya Imin yang ditemui 12 orang penyelenggara Pemilu terpilih, tapi semua Pimpinan DPR. Namun, dari 5 Pimpinan DPR, 2 di antaranya, yakni Lodewijk F. Paulus dan Rahmat Gobel sedang ada keperluan lain. Sisanya, Ketua DPR Puan Maharani bersama 2 wakilnya, Muhaimin Iskandar dan Dasco Muhammad ikut bertemu dengan Hasyim cs.

Baca juga : Atta: 22-02-2022 Malaikat Hidupku

“Kami hanya dipesankan agar bekerja secara profesional, mandiri, akuntabel dan transparan,” kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Soal kecurigaan publik soal penundaan Pemilu, eks Ketua KPU itu mengaku tidak menyinggung soal itu. Saat ini, KPU masih on the track tentang jadwal Pemilu yang sudah diputuskan bersama DPR dan Pemerintah. “Masih on schedule,” tegasnya.

Baca juga : KPU Luncurkan Pemilu Serentak 2024 Di Hari Valentine

Seperti diketahui, usulan penundaan Pemilu yang sudah ditutup oleh Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD mulai rame lagi setelah Luhut ikutan berkomentar. Eks Kepala Staf Kepresidenan itu mendukung agar Pemilu ditunda 2 atau 3 tahun lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.