Dark/Light Mode

KPU Usul Pemilu Pas Valentine

2024, Pestanya Kasih Sayang

Jumat, 21 Januari 2022 08:10 WIB
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi. (Foto: iNews)
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi. (Foto: iNews)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalau pemerintah dan DPR setuju, suasana hari H Pemilu 2024 tak akan sepanas 2019, bahkan bisa jadi pesta demokrasi lima tahunan itu, akan terlihat penuh kasih sayang. Soalnya, KPU mengusulkan hari H pencoblosan Pemilu 2024 digelar pas hari valentine, 14 Februari 2024.

Hingga kini, jadwal Pemilu 2024 yang berisi Pileg dan Pilpres belum diputuskan. Pemerintah dan KPU, masih belum sepakat kapan Pemilu 2024 itu akan digelar. Dalam rapat terakhir di Komisi II DPR tahun lalu, KPU tetap ingin agar Pemilu 2024 digelar pada bulan Februari. Sementara, pemerintah maunya Pemilu 2024 digelar bulan Mei.

Rencananya, pekan depan (24/1), Komisi II DPR akan kembali mengundang KPU, Bawaslu, DKPP dan pemerintah untuk menggelar rapat konsultasi. Agenda utama dalam rapat konsultasi itu, yakni memutuskan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga : Sambut Pemilu 2024, Partai Golkar Harus Percepat Mudaslub Di Jabar

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Thantowi mengaku, pihaknya sudah mendapat undangan rapat tersebut dari DPR. Untuk mengikuti rapat itu, kata dia, KPU sudah mengirimkan surat pada DPR secara online terkait keputusan KPU soal jadwal pelaksanaan Pemilu 2024. Jadwal yang disepakati KPU yakni Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari.

“Usulan ini bukanlah baru sama sekali. Karena dalam rapat-rapat konsinyering sebelumnya, KPU pernah mengusulkan 3 alternatif, yakni 14 Februari, 21 Februari, dan 6 Maret 2024,” kata Pramono, dalam keterangannya, kemarin.

Pramono mengaku, pihaknya sangat menunggu rapat konsultasi yang akan digelar DPR, pekan depan. “KPU memang berharap pembahasan tentang tahapan pemilu dapat dilaksanakan dalam masa sidang kali ini,” ungkap dia.

Baca juga : Rayakan Tahun Baru Imlek dan Valentine Dinner bersama ASTON Kartika Grogol

Dia berharap, tahapan pemilu segera diputuskan agar penyelenggara memiliki kepastian untuk melaksanakan langkah-langkah persiapan. Mulai dari perencanaan anggaran, penguatan infrastruktur teknologi informasi, penyiapan regulasi (peraturan-peraturan KPU), sosialisasi tahapan pendaftaran, dan verifikasi partai politik.

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia membenarkan, pekan depan (24/1), pihaknya akan kembali menggelar rapat konsultasi. Rapat tersebut akan diikuti oleh lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu dan DKPP bersama pemerintah yang akan diwakili oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

“Besok Senin, tanggal 24 Januari kalau nggak ada perubahan, kami akan undang Mendagri, KPU, Bawaslu, DKPP untuk bicarakan tanggal dan tahapan pemilu, dan mudah-mudahan bisa diputuskan,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.