Dark/Light Mode

Soal Pelaksanaan Pemilu 2024

Banteng Nyaranin KPU Jangan Ember

Sabtu, 22 Januari 2022 07:00 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Arif Wibowo. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Arif Wibowo. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyayangkan munculnya tanggal-tanggal gelaran Pemilu 2024. Misalnya, 21 Februari menjadi 212 yang identik dengan gerakan Aksi 212. Hingga 14 Februari, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau Valentine.

Pasalnya, itu bisa menjadi gimik atau trik untuk menarik perhatian yang berujung perdebatan tidak produktif.

Baca juga : Audiensi Dengan Pelaku Pariwisata Bali, Yasonna: Pemerintah Cari Jalan Terbaik

“Sebaiknya nggak usah muncul yang kayak begitu,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Arif Wibowo kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, persoalan teknis Pemilu memang kewenangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana. Namun, isi dari teknis kepemiluan yang mengundang perhatian besar masyarakat sebaiknya tidak dipublikasi dahulu.

Baca juga : Hadapi Pemilu 2024, Perindo Panaskan Mesin Partai

Politisi Banteng ini menceritakan, pada Senin (24/1) mendatang akan ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara KPU, Pemerintah dan DPR. Nah, di sana bisa disampaikan tentang teknis, kewenangan, sekaligus konsultasi menyambut pesta demokrasi 2024.

“Harusnya disampaikan di dalam rapat. Kalau sebelum itu, tentu tidak baik. Di RDP nanti dibicarakan bersama. Terbuka untuk umum, supaya publik tahu,” katanya.

Baca juga : Jelang HPN 2022, Bamsoet Dorong Penegakan Kedaulatan Digital

Masalahnya, geger tanggal tersebut sudah keluar sebelum rapat Senin (24/1) mendatang. Arif berharap, seluruh pihak tidak terjebak dengan gimik soal tanggal dan fokus kepada substansi agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar, jujur dan adil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.