Oposisi Dan Koalisi Bersatu Lawan Luhut

 Sebelumnya 
Sementara, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mempersoalkan basis big data yang diklaim Luhut. Jika big data itu berasal dari percakapan di media sosial, pria yang akrab disapa Awiek ini mengingatkan, saat ini banyak pengguna medsos lebih dari satu akun.

“Kalau basisnya media sosial, kita tahu, kadang 1 orang memiliki lebih dari 1 akun,” ucapnya.

Baca juga : Penundaan Pemilu Terlaksana Jika Dukungan Rakyat Kuat

Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali bahkan lebih keras menyentil Luhut. Kata dia, tupoksi Luhut hanya mengurus bidang Kemaritiman dan Investasi. “Apa dia menteri serba bisa? Atau dia perdana menteri?” sentilnya.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, partainya tetap komitmen pada peraturan yang ada saat ini, yakti Pemilu tetap digelar pada 2024.

Baca juga : Demokrat Dan Banteng Tumben Kompak Nih

“Tahapan pelaksanaan Pemilu sudah jelas, kapan berjalan dan kapan pelaksanaan pemilunya,” tutur Dasco.

Meski diserang oleh lawan maupun kawan, Luhut tetap bersikukuh bahwa aspirasi masyarakat untuk menunda pemilu itu, ada. Namun, ia enggan membuka big data yang dimaksudnya ke publik.

Baca juga : Musim Berburu Crazy Rich

“Ya pasti ada lah, masak bohong. Ya janganlah, buat apa dibuka,” elak Luhut, di Jakarta, Selasa (15/3).  [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.