Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Penipuan Investasi

Musim Berburu Crazy Rich

Senin, 14 Maret 2022 07:30 WIB
Petugas Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri melakukan penyitaan satu aset tersangka kasus aplikasi trading Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz di Perumahan Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (10/3/2022). Bareskrim Polri menyita tiga aset milik Indra Kenz berupa gedung yang dijadikan kantor trading di Medan dan dua rumah pribadi di Deli Serdang. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/YU).
Petugas Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri melakukan penyitaan satu aset tersangka kasus aplikasi trading Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz di Perumahan Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (10/3/2022). Bareskrim Polri menyita tiga aset milik Indra Kenz berupa gedung yang dijadikan kantor trading di Medan dan dua rumah pribadi di Deli Serdang. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kini musim berburu crazy rich yang diduga memperoleh kekayaannya dari investasi bodong. Setelah crazy rich Medan Indra Kenz dan crazy rich Bandung Doni Salmanan, polisi mengincar 10 lainnya.

BADAN Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memasuki musim berburu crazy rich di Indonesia.

“Bisa 10 (orang) bisa lebih, tergantung dari hasil pengembangan dan pendalaman penyidik,” kata Kepala Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar, Gatot Repli.

Baca juga : Demokrasi Indonesia Menuju Sakaratul Maut

Ia mengutarakan, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sudah mengantongi nama-nama crazy rich yang diincar. Saat tengah telusuri transaksi keuangannya.

Untuk menguak penipuan investasi secara online ini, Bareskrim menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“(Namanya) sudah di kantongi oleh penyidik, nanti tinggal kita crosscheck-nya ke OJK, Bappebti, kemudian baru ke koordinasi dengan PPATK,” kata Gatot.

Baca juga : PGI Desak DPR Segera Sahkan RUU TPKS

Identitas crazy rich itu masih dirahasiakan. Hanya inisialnya yang diungkap: PS dam EL.

Sementara berkas perkara Indra Kenz dan Doni Salmanan tengah dikebut. Keduanya telah ditahan. Aset-asetnya disita lantaran dicurigai dibeli dari hasil penipuan investasi.

Indra melakukan penipuan lewat aplikasi Binomo. Doni dengan aplikasi Quotex.

Baca juga : Hindari Praktik Penipuan Berkedok Investasi, Puan Minta Literasi Digital Diperkuat

Gatot mengimbau seluruh pihak yang merasa dirugikan kedua tersangka agar melapor dan melampirkan bukti transfer uang. Ini untuk memperkuat bukti penipuan Indra dan Doni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.