Bali Hidup Lagi, Turis Minta Daerah Lain Bebas Karantina

 Sebelumnya 
“Setelah kebijakan pandemi diperlonggar di Bali, memang betul ada peningkatan jumlah wisatawan tapi belum sebanyak sebelum itu. Kabar baiknya, banyak wisatawan asing yang menginginkan tidak hanya Bali yang bebas karantina, tapi destinasi/daerah lain juga sama,” ungkap @EndroSiswono.

“Semoga pelonggaran mobilitas di Bali juga bisa segera dirasakan daerah lain. Semoga industri pariwisata di seluruh Indonesia segera bangkit,” ujar @JustArif4.

Akun @massebasteven menegaskan, aturan tes Covid-19 sudah seharusnya dihapuskan di seluruh Indonesia. Kebijakan ini, sebaiknya dipertahankan demi membangkitkan ekonomi pariwisata dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga : Kepatil covid, Lautaro Martinez Urung Bela Tim Tango

“Bali memang harus bangkit. Turis datang ke Bali bukan hanya untuk alamnya, juga untuk budayanya,” kata @FajarSP26.

Akun @arauna_kefira mengingatkan, pelonggaran karantina dan tes Covid-19 di Bali harus tetap diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Prokes bagi turis harus tetap ketat untuk mengurangi risiko penularan Covid-19,” katanya.

Baca juga : Jurnalis Inggris Terluka Dalam Perang Ukraina, Kondisinya Serius

Sementara, @yendra_jackjoe merasa kha­watir dengan semakin tingginya wisatawan di Bali saat pandemi belum dinyatakan berakhir. Apalagi, sudah ada ancaman varian baru.

“Mudah-mudahan tidak terjadi. Selamat menikmati liburan. Salam sehat. Prokes tetap nomor 1,” katanya.

Akun @astridtanaya mengatakan, interna­tional flight dibuka direct ke Bali (sebelumnya ditutup dan hanya boleh lewat CGK + karan­tina). Begitu pun, wisatawan mancanegara bebas karantina yang direct ke Bali.

Baca juga : Para Tokoh Adat Minta Utamakan Pengembangan SDM Di Kalimantan

“Awas ya, Ramadan sampai Idul Fitri kenaikan kasus tinggi lagi,” ujarnya, meng­ingatkan. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.