Dewan Pers

Dark/Light Mode

Bali Hidup Lagi, Turis Minta Daerah Lain Bebas Karantina

Rabu, 23 Maret 2022 07:25 WIB
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto: Istimewa).
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca diterapkannya aturan bebas karan­tina dan visa on arrival bagi pejalan interna­sional, serta dihapusnya aturan tes Covid-19 untuk perjalanan domestik, Bali mulai kembali diserbu turis.

Wisatawan dalam negeri naik 46 persen. Sementara wisatawan asing melonjak hampir 200 persen.

Akun @perupadata mengungkapkan, pen­ingkatan wisatawan domestik di Bali menca­pai 22 ribu per hari dari sebelumnya 15 ribu per hari. Sedangkan peningkatan wisatawan mancanegara mencapai 358 ribu dari sebel­umnya 120 ribu per hari.

Bali mulai kembali diserbu turis Pasca diterapkannya aturan bebas karan­tina dan visa on arrival

Berita Terkait : Kepatil covid, Lautaro Martinez Urung Bela Tim Tango

“Okupansi hotel juga naik sampai 2 kali lipat. Dan ini belum peak season,” ujar @perupadata.

Akun @ultimohs bersyukur, pariwisata Bali kembali bergeliat setelah sepi selama 2 tahun terakhir.

“Syukurlah. Kasihan sekali melihat Bali selama 2 tahun akhirnya bisa bernapas kem­bali,” katanya.

Berita Terkait : Jurnalis Inggris Terluka Dalam Perang Ukraina, Kondisinya Serius

“Wah, mantap. Ekonomi masyarakat Bali mulai kembali membaik,” timpal @mrdean.

Akun @nicodoylay merasa lega melihat berita Bali kembali bergeliat. Teman-teman di Bali ekonominya mulai tumbuh lagi. “Alhamdulillah. Kalau begini semua aturan pandemi bisa segera dihapus,” kata @by­adnlatif.

Sebagai pelaku usaha di Bali, @ode_ari­suryawib merasa lega industri pariwisata mulai pulih. Soalnya, ekonomi Bali sudah sekarat, dibatasi tanpa solusi selama 2 tahun, ini membuat rakyat bangkrut.

Berita Terkait : Para Tokoh Adat Minta Utamakan Pengembangan SDM Di Kalimantan

“Kami sudah siap berdamai dengan Covid-19. Kami butuh perputaran ekonomi,” tu­turnya.
 Selanjutnya