Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pasca diterapkannya aturan bebas karantina dan visa on arrival bagi pejalan internasional, serta dihapusnya aturan tes Covid-19 untuk perjalanan domestik, Bali mulai kembali diserbu turis.
Wisatawan dalam negeri naik 46 persen. Sementara wisatawan asing melonjak hampir 200 persen.
Akun @perupadata mengungkapkan, peningkatan wisatawan domestik di Bali mencapai 22 ribu per hari dari sebelumnya 15 ribu per hari. Sedangkan peningkatan wisatawan mancanegara mencapai 358 ribu dari sebelumnya 120 ribu per hari.

Berita Terkait : Kepatil covid, Lautaro Martinez Urung Bela Tim Tango
“Okupansi hotel juga naik sampai 2 kali lipat. Dan ini belum peak season,” ujar @perupadata.
Akun @ultimohs bersyukur, pariwisata Bali kembali bergeliat setelah sepi selama 2 tahun terakhir.
“Syukurlah. Kasihan sekali melihat Bali selama 2 tahun akhirnya bisa bernapas kembali,” katanya.
Berita Terkait : Jurnalis Inggris Terluka Dalam Perang Ukraina, Kondisinya Serius
“Wah, mantap. Ekonomi masyarakat Bali mulai kembali membaik,” timpal @mrdean.
Akun @nicodoylay merasa lega melihat berita Bali kembali bergeliat. Teman-teman di Bali ekonominya mulai tumbuh lagi. “Alhamdulillah. Kalau begini semua aturan pandemi bisa segera dihapus,” kata @byadnlatif.
Sebagai pelaku usaha di Bali, @ode_arisuryawib merasa lega industri pariwisata mulai pulih. Soalnya, ekonomi Bali sudah sekarat, dibatasi tanpa solusi selama 2 tahun, ini membuat rakyat bangkrut.
Berita Terkait : Para Tokoh Adat Minta Utamakan Pengembangan SDM Di Kalimantan
“Kami sudah siap berdamai dengan Covid-19. Kami butuh perputaran ekonomi,” tuturnya.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya