Insya Allah, Bisa Mudik Lebaran Bareng-bareng

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi optimis kasus Covid-19 di Tanah Air akan terus menurun, sejalan dengan tren penurunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Dengan begitu, masyarakat bisa mudik Lebaran dengan aman. Tapi, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Saya cek kasus harian kita di angka 5.800 dari sebelumnya di 64 ribu,” kata Jokowi, saat memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati dan wali kota tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, kemarin.

Baca juga : Selain Bersih, Industri Panel Atap Bisa Serap Banyak Tenaga Kerja

Jokowi berharap, tren kasus Covid-19 terus menurun dan masyarakat bisa kembali melakukan mudik, setelah 2 tahun dilarang lantaran kasus Covid belum menunjukkan tanda perbaikan.

“Kita harapkan ini akan turun terus, dan kita bisa mudik Lebaran bareng-bareng. Insya Allah,” harapnya.

Baca juga : Kasus Covid Turun Disyukuri, Sebentar Lagi Bulan Puasa

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih kepada segenap aparat keamanan, yakni TNI-Polri, yang selama ini sudah membantu dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19. Juga kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan kepala daerah.

“Ini betul-betul kerja berat, tapi saya lihat terintegrasi terpadu dan hasilnya bisa kita lihat kemarin,” tutur eks Wali Kota Solo itu.

Baca juga : Covid Terus Turun, DPR Minta Pemerintah Susun Prokes Baru

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan, masyarakat yang ingin ke kampung halaman harus sudah menjalani vaksinasi lengkap dua dosis, plus vaksin booster atau penguat. “Serta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” tegasnya.

Hal ini juga berlaku pada kegiatan ibadah di bulan Ramadan. Salah satunya, shalat tarawih berjemaah di masjid.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.