Ketua MK Sedikit Bicara, Lalu Tunjukkan Jempol

 Sebelumnya 
Namun, mantan ketua MK Jimly Asshiddiqie kurang sepakat. Menurutnya, potensi conflict of interest, tergantung per kasus. Sehingga Anwar cukup nonaktif ketika menangani kasus tertentu.

“Kalau yang jadi objek perkara adalah KUHP buatan Belanda, tidak perlu dikaitkan dengan conflict dengan Presiden,” urai Jimly.

Baca juga : Firli Bahuri: Saya Mengerti Kemarahan Bapak Presiden Soal Barang Impor

Pembelaan datang dari Menko Polhukam, Mahfud Md. Menurutnya, pernikahan Anwar dengan Ida, tidak perlu ada yang dipermasalahkan. Kata Mahfud, tidak ada pelanggaran kode etik maupun konflik kepentingan.

“Orang menikah itu ndak ada konflik kepentingan dengan jabatan. Itu manusiawi. Dibenarkan oleh agama. Dibenarkan oleh hukum,” ujar Mahfud di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Luhut-Puan Tak Bicara Penundaan Pemilu

Menurutnya, konflik kepentingan memang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Namun, tak ada konflik kepentingan dalam pernikahan Ketua MK dengan adik seorang presiden. “Soal konflik kepentingan itu kadangkala orang tak menikah juga punya. Dipersoalkan enggak yang gitu-gitu?” pesan Mahfud yang juga pernah menjadi ketua MK.

Di dunia maya, kabar pernikahan Anwar dan Ida, masih rame diomongin warganet. Mayoritas meminta Anwar untuk mundur, agar tidak terjadi polemik dan kecurigaan terhadap MK. “Demi menjaga Marwah MK dan menghindari praktik keluarga sebaiknya ketua MK mundur dari jabatan,” cuit @AnggaPu71307693. “Jangan mau mundur pak! Mundur saat menjabat itu bukan budaya kita. Budaya kita dan kearifan lokal kita adalah ngeles!” kata @GantengKampret. “Kalau memang dia ahli dalam bidangnya. Tanpa didesak mundur, pasti akan mundur dengan sendirinya,” ucap @BaikbaikBaik1.

Baca juga : Kata Gibran, Jokowi Nggak Mau 3 Periode

Akun @S-Zarya dengan bercanda bahwa pernikahaan itu terjadi karena pertujuan, bukan konflik. “Kalau terjadi konflik antar pasangan, pastinya tidak jadi menikah. Beratem & musuhan, he he,” candanya. “Adiknya yang akan nikah....yang di salahkan kakaknya... lagi...” bela @FreddyK42733106. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.