Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Nikah Dengan Adik Presiden

Ketua MK Sedikit Bicara, Lalu Tunjukkan Jempol

Minggu, 27 Maret 2022 06:45 WIB
Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman (Kiri) dan adik Presiden Jokowi, Idayati (Kanan). (Foto: Istimewa).
Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman (Kiri) dan adik Presiden Jokowi, Idayati (Kanan). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman menuai sorotan setelah rencana pernikahannya dengan adik Presiden Jokowi, Idayati viral. Demi menjaga netralitias, Anwar diminta mundur dari jabatannya. Apa jawaban Usman? Sayangnya, Anwar sedikit bicara dan pilih tunjukkan jempol.

Pernyataan Anwar usai dirinya menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) 2021-2026 di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin. Tepatnya, saat hakim kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat itu ingin bergegas meninggalkan lokasi acara.

Baca juga : Firli Bahuri: Saya Mengerti Kemarahan Bapak Presiden Soal Barang Impor

Usai pamitan dengan DPP PA GMNI, Anwar yang berbatik, sudah mengenakan jaket kulit berwarna hitam. Dia buru-buru jalan keluar ruangan untuk menuju mobil yang sudah menjemputnya di depan lobi.

Namun, ketika hendak masuk mobil, mantan asisten Hakim Agung ini dicegat awak media. Mereka ingin meminta jawaban langsung dari Anwar soal rencana pernikahan dengan adik Jokowi yang menimbulkan pro dan kontra.

Baca juga : Luhut-Puan Tak Bicara Penundaan Pemilu

“Itu kan begini, ini kan semua kembali kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” jawab Anwar memotong pertanyaan wartawan.

Soal desakan mundur pak? “Wah sudah ya, nanti tunggu tanggal mainnya,” cetus Anwar, dilanjutkan dengan pengacungan jempol.

Baca juga : Kata Gibran, Jokowi Nggak Mau 3 Periode

Bila tidak ada halangan, Anwar akan menikah dengan Idayati, akhir Mei mendatang. Lamaran resmi Anwar kepada Ida sudah digelar, 12 Maret lalu di Solo, Jawa Tengah. Jokowi mewakili keluarga menerima pinangan Anwar. Saat ini, Anwar berstatus duda, sedangkan Ida berstatus janda.

Saat menunggu hari bahagia itu, Anwar justru menuai banyak kritik terkait pernikahannya itu. Banyak pihak yang meminta Anwar mundur jadi Ketua MK. Alasannya, Anwar dikhawatirkan tidak netral saat memimpin sidang gugatan yang berhubungan dengan pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.