Singapura Telat, Kampung Di Sini Sudah Banyak Yang Lepas Masker

 Sebelumnya 
“Mungkin setelah Idul Fitri, kalau aman ya bisa lepas masker,” kata @Heru_Santoso.

Akun @Nur meminta Pemerintah Indonesia tidak ikut-ikutan Singapura. Dia menyebut persentasi vaksinasi di Singapura sudah hampir 100 persen. Begitu pun dengan vaksin booster sudah di atas 50 persen.

“Baru mungkin setelah itu berdampingan dengan Covid-19,” saran dia.

Menurut @Setiawati_Suyatman, jumlah penduduk Singapura tidak sebanding dengan penduduk Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa. Karena itu, kata dia, wajar jika Pemerintah Singapura bisa medisiplinkan warganya.

Baca juga : Bawang Merah Surplus, Kota Wali Siap Suplai ke Daerah Lain Jelang Idul Fitri

“Jangan aneh-anehlah. Orang Indonesia habis kencing saja masih banyak yang gak cuci tangan,” ujar @Jdc_tambak.

Akun @Iqlimab_93 berharap, kebijakan lepas masker di luar ruangan tidak diterapkan dulu di Tanah Air. Soalnya, kata dia, masyarakat Indonesia belum dapat dipercaya.

“Etika batuk dan bersin saja masih susah diatur,” kata dia.

Bahkan, kata @Velz, tidak perlu ada aturan bebas masker di luar ruangan pun, di Indonesia sekarang sudah banyak orang tidak pakai masker.

Baca juga : Ayo, Perbanyak Operasi Pasar

“Indonesia sudah tidak diumumin juga sudah banyak yang terpapar virus lepas masker,” imbuh @coffelover9361.

Sementara, @Yuni_Gmanik mengaku sudah nyaman menggunakan masker. Kata dia, dampak memakai masker menjadi sudah jarang sekali batuk pilek dan radang tenggorokan.

“Boleh dong pakai terus masker,” kata dia.

Senada, @Sukma_desi juga mengaku lebih nyaman menggunakan masker di luar ruangan dan juga di tempat-tempat banyak orang. Kata dia, memakai masker di luar ruang dan tempat-tempat banyak orang terasa lebih aman.

Baca juga : Cegah Pekerja Migran Ilegal, Siapkan Banyak Lapangan Kerja

“Meski nantinya di negara kita sudah ada kebijakan untuk lepas masker di luar ruangan, saya akan tetap pakai masker karena sudah nyaman,” tambah @Nurliantiwilda. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.