Ayo, Perbanyak Operasi Pasar

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua minggu menjelang Ramadan, harga komoditas pangan di sejumlah wilayah merangkak naik. Pemerintah diminta memperbanyak operasi pasar agar harga berbagai kebutuhan pokok tetap terkendali dan terjangkau masyarakat.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengatakan, sejumlah komoditi pangan merangkak naik. Bahkan, pada akhir pekan kemarin, harga beras, bawang putih, cabe merah, cabe rawit dan minyak goreng semua naik.

Baca juga : Ekonom Nilai Tepat Penjualan Pertamax Ikuti Harga Pasar

“Kami berharap Pemerintah menyiapkan antisipasi matang, sehingga beban rumah tangga tidak kian berat saat memasuki bulan suci Ramadan,” ujar Ketum DPP PKB ini dalam keterangannya, kemarin.

Muhaimin bilang, kenaikan harga kebutuhan pokok setiap jelang Ramadan memang fenomena umum yang terjadi setiap tahun. Kendati demikian, saat ini daya beli rumah tangga di Indonesia belum sepenuhnya pulih setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga : Persiapan Ramadan, Smartfren Perluas Coverage Nasional

“Kenaikan harga bahan pokok pasti sangat berpengaruh terhadap tingkat pengeluaran. Ibu-ibu pasti makin pusing mengatur pengeluaran. Situasi ini harus benar-benar diantisipasi,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Cak Imin mengungkapkan, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional cenderung meningkat pada perdagangan Jumat (18/3). Rata-rata harga beras naik Rp 150/kg atau 1,29 persen, rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional juga naik Rp 900/kg atau 4,58 persen, harga cabe merah juga terpantau naik Rp 800/kg atau 1,47 persen.

Baca juga : Jelang Lawan Persebaya, Pelatih Persib Antisipasi Kecapean Di Akhir Laga

Kenaikan ini, lanjut dia, juga dialami oleh komoditas bawang putih yang naik Rp 600/kg atau 1,91 persen. Termasuk gula dan tepung. “Hanya komoditas bawang merah yang terpantau sedikit turun,” jelasnya.

Dari informasi yang disampaikan oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IPPI), lanjut Cak Imin, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan ini dipicu dua hal. Pertama, cuaca buruk di sentra produksi. Kedua, belum optimalnya tata niaga dalam menjamin pasokan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.