Dark/Light Mode

Eri Cahyadi: Angka Stunting Di Surabaya Terus Menurun

Selasa, 8 Maret 2022 09:13 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, angka stunting atau penyakit kerdil di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), menunjukan tren penurunan.

Karenanya, ia meminta, seluruh dinas terkait di Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pengawasan agar Kota Pahlawan mencapai zero stunting dalam tiga bulan ke depan.

Baca juga : Kasus Harian Dan Kasus Aktif Di Luar Jawa-Bali Turun

Eri mengatakan, berdasar Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya angka stunting di Kota Surabaya pada Oktober 2021, sebanyak 5.727 kasus. Namun, jumlah stunting mampu diatasi hingga turun menjadi 1.785 kasus, pada akhir 2021.

Dari jumlah 1.785 balita stunting pada 31 Desember 2021, lanjut dia, Dinkes Kota Surabaya berhasil menurunkannya men adi 1.657 balita stunting, pada 31 Januari 2022. Angka tersebut, kembali turun menjadi1.626 pada awal Maret 2022.

Baca juga : Gibran Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat

“Karenanya, dalam tiga bulan ke depan, saya minta dipantau terus. Kami mendapat dukungan penuh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim, sehingga semua stakeholder akan menjadi satu bagian agar bisa zero stunting,” ujar Eri di Surabaya, Jatim, Senin (7/3).

Eri menambahkan, penanganan masalah stunting harus melibatkan seluruh elemen di Kota Surabaya. Menurutnya, penanganan masalah tersebut bukan sekadar tugas Pemkot Surabaya dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), tapi membutuhkan peran dari seluruh stakeholder.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.