Iihh Kesal, Lihat Orang Berkerumun Dan Lepas Masker

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua tahun pandemi, membuat masyarakat Indonesia terbiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dari survei Badan Pusat Statistik, 83,9 persen responden tidak suka atau merasa marah pada orang-orang yang tidak menerapkan prokes.

Akun @satgasperubahanperilaku mengungkap respons masyarakat ketika melihat orang di sekitarnya melanggar prokes.

Mayoritas atau 67,30 persen menegur, 25,50 persen membiarkan saja, 4,10 persen menceritakan kepada orang lain dan 3,20 persen melaporkan ke pengurus wilayah setempat.

Baca juga : Hasil Laga Persahabatan: Jerman, Belanda Dan Spanyol Menang

“Sobat Patuh pasti tidak mau kan tidak disukai oleh orang lain? Yuk, kita semua selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan saling mengingatkan ke orang lain untuk melakukan hal yang sama ya,” ajak @sat­gasperubahanperilaku.

Akun @sriherlina223 mengatakan, marah­nya responden menandakan bahwa tingkat kesadaran, kepedulian dan kedisiplinan masyarakat terhadap prokes semakin tinggi. Masyarakat semakin malu bila tidak mengikuti prokes. “Alhamdulillah, menuju Indonesia sehat semakin dekat,” katanya.

Senada diungkapkan @motulz. Saat ini masyarakat seperti sudah terbiasa dan nya­man mengenakan masker. Dia berharap konsistensi masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. “Semoga masa pandemi segera berakhir. Aamiiin ya Allah ya Robbal alaamiin,” tutur @motulz.

Baca juga : Advokat OC Kaligis Bebas Dari Lapas Sukamiskin

Akun @negeriku_nkri mengatakan, wajar jika banyak responden marah ketika melihat ada orang yang tidak menerapkan prokes. Selama ini, perjuangan melawan pandemi sangat berat dan melelahkan.

“Selama pandemi perekonomian kita han­cur, sekarang waktunya lebih disiplin agar pandemi segera berakhir,” katanya.

“Semoga Covid-19 segera musnah dari Indonesia,” harap Clara_Int4n02. “Kuncinya sih kesadaran masyarakat menjaga prokes dan vak­sin,” timpal @hoLLpath. “Nah betul itu prokes nomor 1,” tambah @Adi_pangestu77.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.