Dark/Light Mode

Bantah Pecah Kongsi

Garuda Dan Banteng Masih Akur

Rabu, 23 Februari 2022 08:12 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habibubrokhman. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habibubrokhman. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan masih bersedia berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Duet partai masing-masing berlogo Banteng, dan Garuda itu ‘seng ada lawan’ alias sulit dikalahkan di Pemilu 2024.

“Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Koalisi PDIP dan Gerindra akan sulit dilawan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habibubrokhman kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Waspadai, Potensi Hujan Es Dan Cuaca Ekstrem Hingga April

Pernyataan ini merupakan jawaban atas analisa Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya yang menyebutkan PDIP-Gerindra tidak akan berkoalisi di Pemilu 2024. Salah satu indikatornya adalah, dua partai tersebut tidak akan ada yang mau menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Ihwal ini, politisi asal Lampung ini berkelakar, analisa PDIP dan Gerindra akan cerai di Pemilu 2024 itu terlalu dangkal. Menurutnya, komunikasi politik kedua partai berjalan baik. Tidak hanya di tingkat pusat, juga di sejumlah daerah. “Itu komentar seperti ahli nujum, tidak jelas basis analisanya dan terlalu menyederhanakan,” ungkapnya.

Baca juga : Banteng Tanggapi Dingin Hasil Survei Bursa Capres

Anggota Komisi III DPR ini menganalogikan, tujuan dari koalisi selain memiliki persamaan pemikiran tentang perjuangan bangsa ini, juga menginginkan meraih kemenangan. Jadi, koalisi PDIP-Gerindra itu bisa saja terjalin di Pemilu 2024. “Orang koalisi kan tujuannya menang, bukan dibentuk berdasarkan ego,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Vasco Ruseimy. Menurutnya, masih terlalu dini berbicara siapa yang akan berduet dengan Ketum Prabowo Subianto di ajang Pilpres 2024. Namun, dipastikan skuad Gerindra menghendaki Ketumnya sebagai capres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.