Dark/Light Mode

Eks Kepala Terminal Bekasi Meninggal Dalam Keadaan Sujud Di Lapas Sukamiskin

Senin, 7 Maret 2022 16:07 WIB
Lapas Sukamiskin. (Foto: Ist)
Lapas Sukamiskin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Kepala Terminal Kota Bekasi Bambang Hendrianto meninggal dunia saat tengah menjalani hukuman pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Bambang dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (5/3), pada waktu subuh. Dia meninggal dalam keadaan sujud ketika sedang menunaikan ibadah sholat subuh di dalam kamar selnya. Almarhum Bambang ditemukan meninggal oleh petugas Lapas Sukamiskin yang sedang mengontrol.

"Pas pegawai kontrol lihat, kok lama sekali beliau sujudnya," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin Elly Yuzar saat dikonfirmasi, Senin (7/3).

Baca juga : Di Malaysia, 91 Persen Pasien Meninggal Saat Dibawa Ke RS, Tak Sadar Terinfeksi Covid

Dia menjelaskan, Bambang memang memiliki riwayat sakit komplikasi. Di antaranya hipertensi dan diabetes. "Riwayat sakitnya banyak. Dia rutin makan obat gula dengan hipertensi. Istrinya tuh sering antar obat. Istrinya tau punya riwayat sakit," ungkapnya.

Pihak Lapas sudah memberi label merah di kamar sel Bambang, sebagai penanda bahwa terpidana tersebut dalam kondisi sakit dan harus dikontrol.

"Karena kan warga binaan yang punya riwayat kesehatan, yang pernah sakit, yang sakit, kamarnya dikasih label merah kalau sakit dan harus dipantau. Jadi beliau termasuk orang yang dilabel merah," beber Elly.

Baca juga : Kebutuhan Transportasi Meningkat, Pupuk Indonesia Pastikan Kelancaran Distribusi

"Nah waktu subuh itu ditemukan oleh pegawai itu, kok sujudnya lama, kan gitu, pegawai curiga, dalam keadaan tidak sadar, nah langsung dilarikan ke rumah sakit. Saya taunya dapat laporan pas cek meninggal," imbuhnya.

Pihak Lapas Sukamiskin kemudian langsung menghubungi pihak keluarganya setelah mendapat laporan bahwa Bambang Hendrianto meninggal dunia dari pihak rumah sakit.

Elly memastikan, pihaknya sudah maksimal melakukan perawatan terhadap Bambang. "Pernah dirawat di rumah sakit, fisioterapi difasilitasi, akhirnya bisa jalan," tutur Elly.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.