Gerakan Berani Bangkit Dan STIHP Pelopor Bangsa Berikan Beasiswa Bagi 50 Mahasiswa Terdampak Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Berani Bangkit meneken nota kesepakatan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa, di Depok, Selasa (29/3).

Nota kesepakatan ini berisi pemberian bantuan beasiswa kepada 50 calon mahasiswa yang akan mengenyam Pendidikan di STIHP Pelopor bangsa. Penerima beasiswa ini juga adalah mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Pendiri Gerakan Berani Bangkit Enny Ratnawati menyampaikan, pemberian beasiswa ini adalah bagian dari gerakan moral dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) sehingga bisa berkontribusi untuk Indonesia lebih maju.

Baca juga : Sleman Fans Bangkitkan Motivasi Bagus Cs Bertahan Di Liga 1

"Bantuan beasiswa ini, merupakan sebuah komitmen luar biasa yang diberikan oleh STIHP kepada calon penerima manfaat," ujar Enny, Selasa (29/3).

Dia menuturkan, perjuangan Gerakan Berani bangkit ini untuk membangun kerja sama dengan kampus yang mau dan bersedia memberikan beasiswa tidaklah mudah.

"Kami sudah berkeliling menawarkan kerja sama ini, Namun, Alhamdulillah, kampus pertama yang bersedia bekerja sama untuk bantuan beasiswa ini adalah Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa," imbuhnya.

Baca juga : Pemerintah Beri Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Miskin

Enny menambahkan, gerakan ini adalah untuk mengobarkan optimisme dalam menatap masa depan Indonesia. Relawan Berani Bangkit sudah tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia, dan sudah melakukan aksi peduli di tengah masyarakat.

Di antaranya, kegiatan bantuan kepada UMKM, serta bantuan kebutuhan pokok kepada ibu rumah tangga. "Dan hari ini kami difasilitasi oleh STIHP untuk memberi beasiswa kepada 50 calon penerima manfaat," tandas Enny.

Sementara Ketua Yayasan STIHP Pelopor Bangsa Amar Ma'ruf berharap, hal ini bisa menjadi pemantik semua kampus di seluruh Indonesia untuk ikut peduli dan berkomitmen saling berbagi dalam meningkatkan SDM masyarakat indonesia melalui bantuan pendidikan. "Terkhusus bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19," ucap Ma'ruf.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.