Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ribuan Warga Cilegon Berikrar Jaga NKRI Dari Paham Radikal Terorisme

Kamis, 31 Maret 2022 13:15 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar bersama Ketua Lembaga Keagamaan Persahabatan Ormas Islam dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan Said Aqil Siradj, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Muhammad Luthfi bin Yahya, dalam Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan, di Cilegon, Kamis (31/3). (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar bersama Ketua Lembaga Keagamaan Persahabatan Ormas Islam dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan Said Aqil Siradj, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Muhammad Luthfi bin Yahya, dalam Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan, di Cilegon, Kamis (31/3). (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hadir merangkul seluruh kelompok untuk merawat persatuan dan kesatuan. Mereka menggelorakan kewaspadaan terhadap paham radikal terorisme dan menumbuhkan semangat anti paham radikal intoleran.

Kehadiran BNPT dalam menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan tersebut kali ini dikemas dalam kegiatan Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan BNPT RI dengan Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Kawasan Industri Krakatau Steel di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, BNPT bekerja sama dengan seluruh tokoh agama. Salah satunya, dengan Lembaga Keagamaan Persahabatan Ormas Islam dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan.

Baca juga : Airlangga Pastikan Pemerintah Jaga Pasokan Pangan Selama Ramadan

Kerja sama yang melibatkan tokoh agama dan tokoh-tokoh lainnya dalam semangat kerjasama multipihak (pentahelix) merupakan bagian dari tugas BNPT dalam melakukan pencegahan masuknya paham radikal terorisme.

"Kami melakukan pencegahan agar Indonesia terhindar dari terorisme," kata Boy, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (31/3).

Di hadapan lebih dari 5.000 warga Cilegon yang hadir, Boy Rafli mengajak untuk waspada dengan propaganda terorisme yang kerap kali menunggangi narasi-narasi keagamaan.

Baca juga : Hari TBC Sedunia, Kalbe Berkolaborasi dengan PDPI Edukasi Cegah Malnutrisi

Menurutnya, propaganda tersebut harus dilawan bersama. Jangan sampai anak muda dan warga negara Indonesia terpengaruh paham radikal terorisme. Apalagi, propaganda tersebut sering dimunculkan dalam media sosial.

"Padahal di belakang narasi tersebut ada semangat permusuhan. Lebih dari 80 negara sudah terkena dampak terorisme.Kita harus jaga jangan sampai anak bangsa terjerumus paham radikal terorisme," jelas mantan Kapolda Banten ini.

Dia menambahkan, selama ini peran pemuka agama sangatlah penting dan terbukti telah banyak berkorban demi merawat NKRI dari segala bentuk ancaman yang memecah belah bangsa.

Baca juga : Gerindra Ajak Rakyat Cerdas

"Indonesia dikawal oleh ulama-ulama besar. Ulama menjadi penjaga garda bangsa. Bersama seluruh elemen masyarakat para pendiri bangsa ini sudah bersama sama dengan ulama mengusir dan melawan penjajah. Yang Alhamdulillah, melahirkan bangsa Indonesia di tahun 1945 dengan semangat Hubbul Wathon Minal. Iman," tutur Boy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.