Waspada, Puncak Arus Mudik Dan Balik Berpotensi Jadi Klaster Covid-19

 Sebelumnya 
“Semoga nanti yang pada mudik selamat dan aman semua sampai tujuan,” harap @akukanyoga. “Kalau mau aman dan nyaman saat mudik segera divaksin booster. Lebaran di kampung halaman tanpa waswas,” timpal @garuda080.

Akun @greg_top46 khawatir pasca mudik, kasus Covid-19 di Indonesia melonjak sangat signifikan. Seperti pengalaman yang sudah-su­dah, kata @_riverheaven, jangan sampai arus mudik jadi hal yang tidak menggembirakan.

“Jangan sampai keliru siapkan jalur mudik,” timpal @_riverheaven.

Baca juga : Berkah Ramadan, Kasus Covid-19 Terus Melandai

Menurut @sallyfauzi, puncak arus mudik dan balik lebaran berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Karena itu, Pemerintah diminta mengantisipasinya dengan maksimal.

“Selama mudik, prokes wajib dilakukan agar semua tetap terkendali,” katanya.

Akun @RBonafida mengungkapkan, Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah siap mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1443 Hijriah. Kata dia, Pemerintah tidak akan melakukan penyekatan atau putar balik untuk pemudik.

Baca juga : Warga Cengkareng Serbu Sentra Vaksinasi Covid-19 di Masjid

“Semoga berjalan aman dan lancar,” katanya.

Akun @MexMetropolis mengatakan, aturan mudik tahun ini membuat masyarakat lebih tenang untuk pulang kampung. Dia juga me­nilai tahun lalu juga sudah cukup baik untuk ukuran lebaran di musim pandemi.

“Berharap tahun ini akan lancar dan aman untuk semua masyarakat,” katanya.

Baca juga : Yes! Jelang Arus Mudik Yang Sudah Booster Naik

Akun @farrel27 meminta Pemerintah bek­erja keras untuk memberikan pelayanan mak­simal bagi para pemudik. Dengan demikian, kata dia, diharapkan pemudik dapat melaku­kan perjalanan mudik hingga balik dengan aman dan nyaman. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.