Dark/Light Mode

Yes! Jelang Arus Mudik Yang Sudah Booster Naik

Jumat, 8 April 2022 07:35 WIB
Vaksinasi Booster. (Foto: Dok. RM.id)
Vaksinasi Booster. (Foto: Dok. RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, cakupan vaksinasi booster naik secara konsisten sejak Januari 2022, hingga menjelang periode mudik Lebaran ini.

Peningkatan ini ditengarai karena aturan perjalanan yang mensyaratkan masyarakat bisa mudik tanpa syarat hasil tes Covid-19, jika sudah mendapat vaksin booster. “Pada level nasional, capaian saat ini mencapai 9,52 persen target Kementerian Kesehatan, atau naik sekitar 15 kali lipat dalam 3 bulan,” ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, kemarin.

Wiku menjelaskan, beberapa daerah juga menunjukkan performa vaksinasi booster yang baik dan patut diapresiasi. Seperti di Bali capaiannya di angka 52 persen dengan pertumbuhannya mencapai 32 persen hanya dalam waktu satu bulan. Pemerintah Pusat sendiri, katanya, terus mendukung percepatan vaksinasi booster di berbagai daerah, khususnya menjelang periode ibadah atau perhelatan acara besar.

Baca juga : Antisipasi Dini Arus Mudik Lebaran

Data Kemenkes per 5 April 2022 menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 196.880.155 orang atau 94,53 persen dari total target sasaran vaksinasi Covid-19.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 160.107.212 orang atau 76,88 persen. Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 24.046.339 orang atau 11,55 persen. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Wiku berharap, upaya ini dapat mencegah lonjakan kasus, contohnya di perhelatan MotoGP Mandalika baru-baru ini. “Namun tentunya upaya vaksinasi harus dibarengi juga dengan pengawasan protokol kesehatan ketat sehingga dapat mencegah penularan secara maksimal,” tandasnya.

Baca juga : Semuanya Mau Mudik, Persiapan Kudu Ekstra!

Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi membenarkan, jumlah orang yang divaksin setiap harinya meningkat dua kali lipat dari sebelumnya karena syarat wajib vaksin untuk mudik.

“Terjadi peningkatan yang tadinya sekitar 300-400 ribu sekarang penyuntikan sehari untuk dosis ketiga ini sekitar 700-760 ribu dan terutama di daerah-daerah di mana memang banyak asal pemudik yang kita lihat tren peningkatannya,” beber Nadia.

Dia memastikan, syarat wajib vaksin booster ini tidak merepotkan masyarakat karena dijamin gratis pemerintah demi memberikan perlindungan bagi masyarakat selama masa mudik lebaran. “Booster ini bukan sesuatu yang merepotkan untuk para pemudik, jadi booster ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan proteksi,” tegasnya.

Baca juga : Turis Numpang Makan Di Pesta Perkawinan

Kemenkes sendiri menargetkan 70 persen dari total penduduk Indonesia sudah divaksin Covid-19 minimal dua dosis pada akhir Mei 2022 nanti. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.