Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Waspada, Puncak Arus Mudik Dan Balik Berpotensi Jadi Klaster Covid-19
Minggu, 10 April 2022 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah terjadi pada tanggal 29-30 April 2022. Sementara arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada tanggal 8 Mei 2022.
Akun @perupadata mengungkap bahwa puncak arus mudik akan didominasi oleh pemudik dari Jawa Timur (Jatim) dan wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Sedangkan arus balik akan didominasi pemudik asal Jawa Tengah (Jateng).
Mudik" src="/my_admin/kcfinder/upload/images/Puncak%20Arus%20Mudik.jpg" style="max-width:100%" />
Akun @shubhinajahi mengatakan, informasi puncak arus mudik dan balik ini akan dijadikan rujukan bagi pemudik untuk pulang kampung lebih awal atau sebaliknya.
Baca juga : Berkah Ramadan, Kasus Covid-19 Terus Melandai
“Si A mikir berangkat 28 berangkat lebih awal biar sepi. Si Bmikir berangkat 29 persepsinya sudah sepi karena pada mengawali di 28,” ujarnya.
Akun @aviamedofficial mengingatkan pemudik yang akan pulang kampung dan nanti kembali ke kota tempat merantau untuk segera melengkapi dosis vaksinasi. Dia juga mengingatkan untuk selalu taat protokol kesehatan (prokes) saat berkumpul bersama keluarga.
“Bisa nggak sih yang mau mudik harus dites antigen atau PCR dulu walaupun sudah booster. Karena varian XE ini sudah menyebar ke mana-mana. Jangan sampai orang tua kita jadi korban,” ungkap @_yazidzidan.
Baca juga : Warga Cengkareng Serbu Sentra Vaksinasi Covid-19 di Masjid
Akun @theowl168 mengutip pernyataan Menteri perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bahwa arus mudik tahun 2022 akan sangat berbeda dengan 2020 dan 2021. Arus mudik kali ini, kata dia, akan lebih mirip dengan periode sebelum pandemi seperti 2019.
“Kendati pun ada persyaratan perjalanan, seperti harus sudah divaksinasi booster,” ujarnya.
Akun @adenhadi mengatakan, masyarakat yang melakukan mudik pada lebaran tahun ini harus tetap waspada meski situasi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Masalahnya, kata dia, pada saat arus mudik dan balik tetap ada Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya