Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

APBD Terbatas, Ganjar Tetap Sediakan Bus Mudik Gratis Meski Tak Banyak

Senin, 11 April 2022 13:44 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dua tahun ditiadakan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali mengadakan mudik gratis bagi warga perantauan di Jakarta pada 2022 ini. Namun, mengingat APBD terbatas, bus yang disediakan untuk mudik gratis tidak sebanyak biasanya.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham PT Jamkrida Jateng dan BPR BKK Jateng di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Senin (11/4). Menurutnya, keputusan mengadakan mudik gratis ini karena permintaan warga Jateng yang merantau.

“Ada yang menyampaikan kepada saya, 'Pak Gubernur ada mudik gratis nggak?'. Pemprov menyiapkan tapi, hanya sedikit sekali busnya,” kata Ganjar, seperti keterangan Humas Pemprov Jateng, Senin (11/4).

Baca juga : Mudik Gerakkan Ekonomi Rakyat

Untuk itu, Ganjar mengajak bupati/wali kota agar menyiapkan dan menggandeng pihak-pihak terkait. Sehingga kerinduan masyarakat berkumpul keluarga setelah dua tahun bisa terobati.

“Saudara-saudara kita yang mau mudik kita antarkan mereka ke tempat masing-masing yuk! Kita bantu mereka, sehingga mereka akan bisa kembali selamat, nyaman,” seru Ganjar.

Ganjar memperkirakan, mudik gratis tak hanya akan membantu perantau untuk pulang kampung, membangun suasana spiritualitas, dan mempererat hubungan relasi keluarga saat Lebaran. Namun juga akan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca juga : Keselamatan Pada Jalur Kereta Api Saat Mudik Lebaran

Apalagi, kata Ganjar, aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) juga jelas. Yakni terkait Tunjangan Hari Raya (THR) yang harus segera dicairkan oleh perusahaan. “Sehingga momentum mudik itu juga menjadi pengungkit ekonomi. Nah saya ajak para bupati/wali kota juga, yuk kita openi, kita perhatikan warga kita diperantauan yang hendak mudik, sambil menjaga prokes. Ini (mudik) permintaannya agak banyak, mungkin sudah kangen ya, sudah dua tahun,” seru Ganjar lagi.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta bupati/wali kota agar terus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran. Berdasarkan laporan per Senin (11/4), harga minyak goreng saat ini mulai turun di kisaran Rp 17.000-18.000 dibanding pekan lalu yang rata-ratanya masih Rp 20.000.

“Saya titipkan agar para bupati/wali kota atau minimal dari pengkajian perekonomian, untuk tiap hari kalau perlu datang ke pasar ngecek harga,” ujar Ganjar. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.