Dark/Light Mode

Kutuk Aksi Anarkis

GP Ansor Minta Polisi Segera Tangkap Penganiaya Ade Armando

Senin, 11 April 2022 20:27 WIB
Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser), Hasan Basri Sagala (Foto: Istimewa)
Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser), Hasan Basri Sagala (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan keprihatinan, dan mengutuk aksi anarkis massa yang berujung penganiayaan terhadap aktivis Ade Armando di tengah demo mahasiswa di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4) sore.

Ade yang juga dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) ini mengalami luka serius, karena dihajar sejumlah orang. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS).

Baca juga : Sebut Demokrasi Adalah Kesepakatan, Kang Emil Sesalkan Kekerasan Terhadap Ade Armando

“Penganiayaan kepada Ade Armando ini tindakan brutal sekali. GP Ansor mengutuk keras. Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Jangan tunggu lama. Polisi harus tangkap pelaku. Apalagi  data rekaman kejadian sudah banyak beredar,” ujar Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Hasan Basri Sagala di Jakarta, Senin (11/4).

Hasan Basri menilai, kekerasan yang dilakukan sejumlah orang terhadap Ade Armando, mencederai aksi damai yang dilakukan oleh massa mahasiswa.

Baca juga : Syarief Hasan Minta Komisioner OJK Terpilih Tingkatkan Pengawasan

Kekerasan tersebut jelas tidak segaris dengan apa yang diperjuangkan mahasiswa.

Untuk itu, GP mendesak para pelaku, agar bisa segera ditangkap dan diadili. GP Ansor berharap, polisi bisa bekerja cepat mengusut kasus ini.

Baca juga : Sanksi Kartel Migor Memang Nggak Seberapa, Tapi Ampun Kalau Namanya Tercemar...

Selain akan membuat terang siapa saja pelakunya, penangkapan ini akan membuka jelas apa motif sebenarnya dari pengeroyokan tersebut.

"Lebih baik pelaku segera menyerahkan diri daripada mendapat tindakan tegas dari aparat. Tindakan mereka telah merusak aksi mahasiswa,” tandasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.