Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Survei Charta Politika, 82,7 Persen Masyarakat Setuju Pemilu Digelar 2024
Senin, 25 April 2022 16:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Charta Politika Indonesia merilis survei bertajuk 'Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022'. Salah satu yang dibahas dalam survei tersebut terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan, mayoritas masyarakat mengetahui pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, sebesar 75,1 persen. Sementara yang tidak mengetahui hanya sedikit, sebesar 28,5 persen.
Baca juga : Sulit Dikejar, Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi
"Cukup besar (meski pelaksanaannya) masih 2 tahun," ujar Yunarto dalam rilis survei yang disiarkan secara daring, Senin (25/4).
Dari jumlah tersebut, masyarakat yang menyetujui pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 cukup banyak, sebesar 82,7 persen.
Baca juga : Survei Charta Politika, 62,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin
Persentase ini lebih besar dari mereka yang hanya sekadar tahu mengenai Pemilu Serentak 2024. "Persetujuan terkait Pemilu 2024 juga besar, 82,7 persen dari 71,5 persen yang tahu," imbuhnya.
Sementara yang tidak setuju sebesar 15,8 persen dan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 1,5 persen. Kemudian, ada 74,2 persen responden yang tidak setuju jika Pemilu Serentak 2024 ditunda.
Baca juga : Sulit Digeser, Elektabilitas Ganjar, Prabowo, Anies Masih Teratas
Persentase ini naik dibandingkan survei pada Februari 2022 sebesar 72,9 persen. Sementara yang setuju Pemilu Serentak 2024 ditunda sebesar 19,8 persen, dan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 6,0 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya