Mudik Lancar, Insya Allah Pandemi Menjadi Endemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Mudik kali ini, kembali begitu meriah. Jutaan masyarakat sudah berbondong-bondong pulang kampung. Mudik seperti ini kembali terjadi karena perkembangan Covid-19 terus membaik, kekebalan komunal juga sudah terbentuk. Kendati begitu, masyarakat diminta tetap tidak lengah. Karena, kalau mudik sekarang lancar tanpa munculnya klaster, insya Allah pandemi akan menjadi endemi.

Tradisi khas Indonesia itu telah kembali: mudik Lebaran. Dan, kali ini diperkirakan akan lebih kolosal karena merupakan mudik perdana sejak pandemi. Survei Kementerian Perhubungan menemukan, sekitar 85,5 juta orang mudik tahun ini, lonjakan angka ini setelah absen dua tahun akibat pembatasan pandemi.

Baca juga : Kapolri: Yuk, Mudik Sehat Dan Nyaman

Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini menjadi kesempatan masyarakat untuk mengulangi lagi tradisi yang sudah menjadi bagian erat budaya Indonesia. Tradisi mudik merupakan momentum untuk merekatkan lagi hubungan sosial dengan silaturahim, menyegarkan jiwa dengan bermaafan, dan sekaligus menebar kebaikan dengan berbagi rezeki.

Karena lonjakan pemudik yang sangat signifikan, ancaman kemacetan panjang pun membayang di depan mata. Pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario, mulai dari memperpanjang hari libur, memperbanyak alternatif rute, rekayasa lalu lintas, hingga menggratiskan angkutan umum massal untuk mengurangi jumlah kendaraan beredar.

Baca juga : Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat Dan Nyaman

“Akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Ini bukan angka-angka yang kecil. Sehingga saya ingatkan, sudah tiga kali kita rataskan, agar manajemen lalu lintas, manajemen trafiknya, harus betul-betul disiapkan,” kata Presiden Jokowi, Jumat (22/4).

Namun, bukan hanya soal keselamatan lalu lintas saja yang menjadi perhatian Pemerintah. Yang terpenting lagi adalah menyangkut pengendalian pandemi Covid-19. Sejumlah syarat ditetapkan agar trend penurunan kasus tidak berbalik arah. Para pemudik harus telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis booster dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga : Mudik Gerakkan Ekonomi Rakyat

“Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker, ndak. Ini masih masa transisi,” ujar Presiden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.