Dark/Light Mode

Kepala BIN: Kuncinya, Vaksin Hingga Booster Dan Disiplin Prokes

Mudik Lancar, Insya Allah Pandemi Menjadi Endemi

Jumat, 29 April 2022 05:50 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (KABIN) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan.
Kepala Badan Intelijen Negara (KABIN) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan.

 Sebelumnya 
Kepala Badan Intelijen Negara (KABIN) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan menjelaskan, pelonggaran mudik tahun ini merupakan bagian dari relaksasi gradual yang telah diatur pemerintah secara cermat berdasarkan semua indikator penanganan pandemi yang terus membaik. Sebelumnya, Pemerintah telah terlebihi dahulu melonggarkan aktivitas perekonomian, pendidikan, ibadah, perjalanan dalam dan luar negeri, dan kini mudik Lebaran. Semua disusun disertai mitigasi serta evaluasi; dan tak pernah lepas dari perspektif epidemologi.

Mudik Lebaran ini memang akan menjadi barometer berikutnya yang akan kita evaluasi lagi untuk kebijakan selanjutnya. Kita sangat disiplin dan cenderung konservatif, tidak eforia meski berbagai indikator pandemi kita terus membaik,” jelas pencetus strategi vaksinasi jemput bola ini.

Baca juga : Kapolri: Yuk, Mudik Sehat Dan Nyaman

Bila semua pihak mengikuti skenario yang telah disusun Pemerintah, lanjut Budi Gunawan, libur Lebaran ini seharusnya juga bisa dilewati tanpa lonjakan kasus secara signifikan. Mudik massal berarti mobilitas dan interaksi sosial yang tinggi. Ini juga berarti risiko penularan yang meningkat. “Karena itu, kita tetapkan skenario mitigasi berupa syarat vaksinasi hingga dosis booster bila tidak ingin tes antigen dan PCR, serta prosedur kesehatan bagi semua pelaku perjalanan,” paparnya.

Termasuk dalam skenario ini, akselerasi vaksinasi yang digencarkan jajaran BIN di semua daerah dengan menggandeng berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan. Strategi vaksinasi jemput bola dimodifikasi menjadi vaksinasi hingga malam hari, memanfaatkan pola aktivitas masyarakat di bulan Ramadan. Tidak hanya alun-alun dan pasar-pasar, vaksinasi malam hari juga digelar di masjid dan musala. “Target kita adalah perluasan cakupan wilayah dan kelompok masyarakat, serta peningkatan dosis hingga booster, untuk memastikan meningkatnya kualitas kekebalan komunal (herd immunity) di semua daerah,” kata penggagas Medical Intelligence ini.

Baca juga : Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat Dan Nyaman

Bila tradisi mudik Lebaran kali ini bisa berlangsung sesuai skenario pengendalian pandemi, lanjut KABIN Budi Gunawan, satu barometer lagi berhasil dilampaui.

“Seperti kata Presiden Jokowi, pelonggaran gradual selanjutnya bisa saja diterapkan. Namun, sekali lagi, ini semua butuh kerjasama kita semua. Mari bersama kita lewati setiap tahapan pra kondisi transisi pandemi menuju endemi dengan cermat dan hati-hati,” ujarnya. [RCH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.