Dark/Light Mode

BIN Terus Gencarkan Vaksinasi Anak Dan Lansia Dari Kota Sampai Titik Terpencil

Pandemi Menjadi Endemi Bukan Mission Impossible

Senin, 21 Februari 2022 08:25 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi bagi lansia. Kemarin, BIN secara serentak menggelar vaksinasi di 15 provinsi. (
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi bagi lansia. Kemarin, BIN secara serentak menggelar vaksinasi di 15 provinsi. (

RM.id  Rakyat Merdeka - Gara-gara Omicron, kasus Covid-19 yang sudah terkendali, kembali naik. Padahal, akhir tahun lalu, penurunan kasus yang drastis hampir mengganti status pandemi di Tanah Air menjadi endemi. Kini, kasus Omicron mulai menunjukkan penurunan. Dengan vaksinasi yang terus digencarkan dan disiplin prokes yang terus ditingkatkan, kita yakin mengubah pandemi menjadi endemi bukan mission impossible.

Terkait vaksinasi ini, kita patut berterima kasih ke Badan Intelijen Negara (BIN) yang terus menggencarkan vaksinasi Covid-19, terutama bagi lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Yang patut diacungkan jempol juga, vaksinasi yang digelar BIN ini, tak hanya diarahkan bagi warga di perkotaan, tapi menyasar ke daerah-daerah di pelosok.

Baca juga : Omicron, Cepat Naik Juga Cepat Melemah

Mengapa BIN begitu gencar melakukan vaksinasi? Menurut Kepala BIN Jenderal Pol (Purn), Budi Gunawan, vaksinasi yang terus digelar ini sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat khususnya lansia dan anak-anak. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi harus merata di semua daerah bahkan di pelosok sekalipun.

“BIN terus bergerak ke seluruh penjuru daerah, hingga pelosok pedalaman untuk mempercepat target vaksinasi. Karena vaksinasi menjadi komponen penting melindungi lansia dan anak-anak yang rentan terpapar Covid-19,” ujar Budi Gunawan, kemarin.

Baca juga : Menunda Vaksin Menanti Petaka

Vaksinasi BIN kali ini digelar serentak di 15 provinsi, yaitu, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Gorontalo. Kemudian Aceh, Papua Barat, Riau, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Tengah, Bali, dan Sumatera Barat.

Mantan Wakapolri yang akrab disapa BG ini menambahkan, vaksinasi yang digelar BIN dengan door to door atau dari rumah ke rumah, efektif untuk mengajak masyarakat ikut vaksin.

Baca juga : Gerak Omicron Kita Persempit

BG juga menegaskan capaian vaksinasi difokuskan untuk di luar pulau Jawa yang cakupan vaksinasinya masih rendah. “Kita genjot dari kota sampai titik terpencil,” ucapnya.

Seperti apa vaksinasi yang digelar BIN di daerah-daerah itu? Kabinda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen TNI Toto mengatakan, vaksinasi massal kali ini mengunjungi daerah terluar, terdalam, terjauh, dan terpencil (4T). Adapun lokasinya berada di Desa Ponggiha, Kabupaten Kolaka Utara dan Desa Liya Togo, Kabupaten Wakatobi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.