Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat Dan Nyaman

Kamis, 21 April 2022 15:05 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam program satu juta vaksinasi booster, yang diselenggarakan Polri bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (21/4). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dalam program satu juta vaksinasi booster, yang diselenggarakan Polri bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (21/4). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program satu juta vaksinasi booster yang dimulai pada hari ini, Kamis (21/4).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menag Yaqut Cholil Qoumas pun turut meninjau langsung program yang dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui kantor pusat PBNU.

Baca juga : Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April

"Hari ini Alhamdulilah kita bisa melaksanakan kegiatan yang menjadi program bersama dari kepolisian, PBNU dan kemenag, untuk melaksanakan program satu juta vaksin booster. Alhamdulilah hari ini dari kerja sama yang ada tadi disampaikan, kita bisa tembus di angka 1,3 juta," ujar Kapolri.

Program vaksinasi ini, sekaligus untuk menjawab bahwa ada keraguan pada saat puasa apakah boleh vaksin atau tidak. "Tentunya kegiatan hari ini menjadi jawaban bahwa bisa melakukan vaksinasi saat puasa," imbuhnya.

Baca juga : Gandeng Kostrad, NOC Indonesia Gelar Vaksinasi Dan Booster Untuk Altet Dan Warga Sekitar

Sigit mengingatkan, pandemi Covid-19 belum selesai. Di beberapa negara, khususnya China, saat ini terjadi lonjakan dan sedang dilakukan lockdown.

"Sementara Indonesia saat ini dengan kondisi pertumbuhan vaksin yang ada, positivity rate-nya di bawah satu maka dilaksanakan pelonggaran aktivitas dan pemerintah memutuskan tahun ini bisa dilaksanakan mudik," tutur Sigit.

Baca juga : Buruan, Pendaftar Mudik Gratis Sudah Bisa Verifikasi Offline

Dia mengingatkan, pasca liburan hari raya, selalu terjadi kenaikan angka Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat yang belum divaksin booster untuk segera melaksanakannya.

"Kita sudah sepakat jika masyarakat animonya tinggi maka program pelaksanaan vaksinasi booster dilaksanakan sampai H-1, apakah itu dilaksanakan siang hari atau setelah salat tarawih," beber mantan Kabareskrim Polri ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.