Gibran Dan Sahroni Kini Merasa Serasi

 Sebelumnya 
"Tadi makannya banyak. Tadi banyak menunya, sate buntel, tengkleng, makanan khas Solo. Untuk orang spesial diberikan yang spesial," tuturnya, sambil tertawa.

Hingga pertemuan itu berlangsung, Gibran mengaku belum ada keputusan apakah keduanya akan berduet atau menjadi rival di Pilkada mendatang. "Kan ini pertemuan pertama. Ya kalau masalah maju bersama atau menjadi kompetitor, ya nanti lihat dululah ya," imbuhnya.

Baca juga : Puteri Ajak Perempuan Maksimalkan Dana Desa

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno meyakini, Gibran punya keinginan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. "Pasti minat dong. Gubernur Jakarta itu prestiusius, pusat bisnis pusat politik juga. Nggak ada yang menolak," kata Adi Prayitno, tadi malam.

Namun, ia mengingatkan agar elite parpol tidak salah baca peta politik. Mengingat banyaknya elite parpol yang melakukan pedekate dengan putra presiden ketujuh itu. Termasuk Sahroni.

Baca juga : 5 Tahun, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Pertahankan Penghargaan Dari ASQ Awards

Ia menyarankan agar para elite berhitung, bahwa di Pilkada 2024, Gibran bukan lagi anak presiden. Karena, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024. Sementara, Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung November 2024, atau sebulan setelah Jokowi lengser.

"Sorry to say, kalau bukan anak presiden, nggak ada yang tertarik. Kadang elite ini membaca soal pilkada itu agak lupa di 2024," sambungnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.