Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alsintan Dorong Modernitas Pertanian Sumatera Barat

Senin, 11 April 2022 06:00 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan alat mesin pertanian (alsintan) begitu dirasakan oleh petani di Sumatera Barat. Bahkan, alsintan menjadi salah satu faktor penting dalam memajukan sektor pertanian di Sumatera Barat. 

Hal itu diakui oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharulla, yang terus mendorong modernitas di sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tak menampik jika salah satu upaya mendorong sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern, salah satunya dengan penggunaan alat mesin pertanian.

“Mekanisasi pertanian itu adalah salah satu ciri pertanian modern. Di era 4.0 saat ini, pertanian tak lagi tradisional, namun telah berkolaborasi dengan teknologi," kata Mentan SYL.

Baca juga : Pemerintah Dukung UMKM Kembangkan Produk Berbasis Sawit

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, alsintan tak sekadar memodernisasi, juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani. 

“Dengan alsintan, produktivitas pertanian meningkat. Ketika produktivitas meningkat, maka akan berdampak posiif pada kesejahteraan petani," kata Ali.

Ali menjelaskan, alsintan memudahkan petani dalam mengolah budidaya pertanian. Dalam mengolah lahan, misalnya, Ali menyebut alsintan mampu menghemat waktu dari yang biasanya sekitar dua hingga tiga hari untuk satu hektare lahan menggunakan cara tradisional, dengan alsintan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja.

"Artinya, ada penghematan biaya produksi yang dikeluarkan petani ketika mereka menggunakan alsintan. Petani semakin cepat mengolah lahan dan melakukan masa tanam," kata Ali.

Baca juga : Antisipasi Kemarau 2022, Kementan Dorong Gerakan Panen Air

Alsintan juga mampu membantu petani mengolah pertanian mereka untuk terus mendapatkan nilai tambah. 

“Dari hulu hingga hilir, alsintan ini dapat membantu petani untuk terus mengembangkan hasil pertaniannya," kata Ali.

Ali menegaskan, dengan alsintan petani semakin beradaptasi dengan era 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi dan mekanisasi pertanian. 

“Kami terus mendorong agar petani kita dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan budidaya pertanian mereka," katanya.

Baca juga : Satgas BLBI Cuekin Protes Sentul City

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). 

Selain itu, pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.

"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," katanya. 

Dia berharap, para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan.[WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.