Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Kurikulum Lemhannas

Andika Ogah Pendidikan Di TNI Hanya Mengulang-ulang

Jumat, 6 Mei 2022 12:24 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto. (Foto: Tangkapan layar YouTube Andika)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto. (Foto: Tangkapan layar YouTube Andika)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut positif program Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto yang ingin menjadikan kurikulum pendidikan strategis terhadap perwira TNI/Polri lebih efektif dan efisien. Menurut Andika, transformasi desain pendidikan itu perlu dilakukan agar ada perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kalau tidak ada revisi kurikulum atau program, ya sudah business as usual,” kata Andika, saat bertemu Andi, seperti disiarkan di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (6/5).

Baca juga : Kurikulum Merdeka Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Yang Berkeadilan

Oleh karena itu, ia mendukung desain pendidikan Lemhannas yang fokus pada hubungan strategis antarlembaga. TNI juga mendukung langkah Lemhannas yang membuat desain dan waktu pendidikan berjalan lebih efektif.

“Waktu saya di Angkatan Darat, Sesko (Sekolah Staf dan Komando), yang tadinya 11 bulan menjadi cuma 6 bulan. Fokus saja. Karena yang terjadi sama akhirnya, ada yang berulang lagi. Tiap sekolah, mulai Akmil (Akadami militer), Suslapa (Kursus Lanjutan Perwira), Sesko, ada saja yang berulang, padahal itu tidak perlu,” kata Andika.

Baca juga : Ditjen Aptika Kominfo Bahas Perkembangan Digitalisasi di Wilayah Kepulauan

Jika model seperti itu terus dibiarkan dan tidak diubah, lanjut Andika, maka pendidikan strategis untuk perwira TNI sulit maju dan berkembang.

Sementara, Andi menyampaikan perlu berdiskusi dengan lembaga pendidikan TNI, dan Polri untuk menyesuaikan kurikulum yang nantinya dibuat mengacu pada satu fondasi atau dasar yang sama.

Baca juga : KKP Dorong Keberlanjutan Kerja Sama Perikanan RI-Jepang

Tidak hanya itu, pertemuan antarlembaga sangat penting agar kurikulum yang telah diajarkan TNI dan Polri tidak kembali masuk dalam kurikulum pendidikan strategis Lemhannas. “Jadi, kami harus memastikan jangan sampai di Lemhannas kembali mengulang apa yang sudah diajarkan di Sesko,” tutup Andi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.