Masuk Kantor Lagi, Pakai Masker Lagi

 Sebelumnya 
Akun @mariananoerman bercerita, untuk meminimalisir penularan Covid-19, kantornya mewajibkan seluruh karyawan yang balik dari luar kota setelah mudik untuk Work From Home (WFH) selama 4 hari sebelum masuk ke kantor.

Akun @WinJgr menyambung. Dia bilang, WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran pada 8 Mei 2022. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan dan penularan Covid-19 usai mudik. “Tetap disiplin prokes walaupun lebaran sudah berakhir,” kata dia.

Akun @che_giha mengingatkan masyarakat yang mudik jangan lengah dan tetap menerapkan prokes ketat agar tidak tertular Covid-19. Juga, masuk kantor tidak menularkan penyakit ke rekan yang lain.

Baca juga : Sengit Lagi, Rossoneri Geser Inter Milan

“Tren kasus Covid-19 menurun terus secara konsisten di @DKIJakarta dan diharapkan dapat sustain,” ujar @drpriono1.

Lebih lanjut, @drpriono1 juga berharap, jumlah kematian Covid-19 bisa zero pada minggu mendatang. Semoga pasca Lebaran tidak berpengaruh signifikan karena imun penduduk tinggi. “Tetap jaga prokes,” kata @drpriono1.

“Alhamdulillah baca di media online update-update angka Covid pasca Lebaran, kasus Covid-19 turun per-daerah. Semoga memang benar-benar berakhir,” harap @bobque.

Baca juga : Sudah Masuk Kantong Mayat, Pasien Corona Masih Hidup

Menurut @Laduni_Sadja, jika pasca Lebaran angka pasien Covid-19 tidak tinggi alias melandai, maka patut disyukuri. Indikasi tersebut, pertanda pandemi akan segera berakhir di lndonesia.

“Kalau 2-4 minggu pasca Lebaran, kasus Covid-19 nggak naek lagi, mungkin udah cocok jadi endemi kali ya nanti statusnya,” timpal @ martharosana.

Sementara, @Ariomalv mengatakan, kasus Covid-19 yang menurun di Indonesia karena yang dites dikit dan yang bergejala tidak mau tes. Di kampung, situasinya loss doll tanpa masker, meski dalam kondisi batuk pilek (bapil).

Baca juga : Naik Heli, Kapolri Pantau Situasi Arus Mudik Terkini H-3 Lebaran

“Aku Lebaran sudah males pakai masker, tapi tetep disimpan di tas bila ada orang yang minta dipakai baru dipakai,” ujar @rifyuds. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.