Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmikan Jembatan Gantung Simpay Asih, Gubernur Jabar Harap Jadi Tempat Wisata

Selasa, 10 Mei 2022 17:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung. (IST)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung, Selasa (10/5/2022).

Jembatan yang menghubungkan Desa Resmitinggal (Kecamatan Kertasari) dan Desa Sukarame (Kecamatan Pacet) tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Yang namanya jembatan gantung itu menyambungkan ekonomi yang tadinya jembatan bambu banyak roboh kesapu air. Dibangun lagi, kesapu air lagi. Sekarang, insya Allah dengan elevasinya lebih tinggi, sehingga potensi air sungainya lebih sedikit. Sehingga ini akan lebih permanen," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Baca juga : BKS Harap Jadi Titik Baru Pertumbuhan Ekonomi

Kang Emil pun meminta Pemerintah Desa setempat untuk mengedukasi dan menyosialisasikan cara merawat jembatan gantung kepada masyarakat. Salah satunya mengenai kapasitas orang melintas dalam satu waktu.

"Diedukasi nyeberangnya jangan terlalu banyak, pelan-pelan berdua, agar infrastrukturnya tidak membahayakan karena memang jembatan gantung ada goyangan-goyangan di tengahnya," ucapnya.

Selain itu, Kang Emil berharap jembatan gantung tersebut dapat menggerakkan sektor pariwisata di desa setempat. Dengan pemandangan yang indah dan memesona, jembatan gantung bisa menjadi destinasi wisata yang menenangkan.

Baca juga : Warga DKI Berharap Anies Tinggalkan Kenangan Manis

"Bisa lihat, 360 derajat indahnya luar biasa. Ini mahal sekali keindahan yang Allah ciptakan ke tanah di sini tentunya orang-orang kota yang ingin (healing), ingin wisata, menurut saya ini merupakan potensi yang besar tinggal nanti ada (kepala desa) carikan rumah-rumah yang bisa dikonversi rumahnya menjadi tempat wisatawan. Ini pasti akan menjadi tempat favorit," katanya.

Pembangunan jembatan gantung yang memiliki panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter itu merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi.

"Dana yang dikeluarkan 600 juta. Jembatan ini memiliki panjang 70 meter, lebar 1,2 meter. Makanya terbatas, tapi motor bisa lewat asal pelan kecuali motor besar," kata Kang Emil.

Baca juga : Tebet Eco Park Jadi Tempat Wisata Gratis

"Dan atas kebaikan itu kami doakan semoga orang-orang baik di Yayasan Buddha Tzu Chi selalu hidupnya diberi keberkahan dan keselamatan dan doa dari warga," imbuhnya.

Kepada warga setempat, Kang Emil berpesan agar bisa merawat jembatan gantung tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Salah satunya kelemahan kita susah merawat. Makanya, titip setelah peresmian dirawat, dicat lagi kalau pudar, kalau terlihat ada karat diperbaiki, kalau ada engsel mau longgar dikencangkan lagi," ucapnya. [DRD]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.