Periksa Perdana Ade Yasin Cs, KPK Dalami Bahasan Temuan BPK Jabar

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan perdana terhadap Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin dan tiga tersangka lain dalam perkara dugaan suap pemeriksaan laporan keuangan Kabupaten Bogor, Selasa (10/5).

Ketiganya yakni Sekdis PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK pada Dinas PUPR Rizki Taufik.

Baca juga : Latihan Perdana, Barnabas Siap Adaptasi Bersama Macan Kemayoran

"Tim Penyidik telah memeriksa perdana tersangka AY (Ade Yasin) dkk untuk saling menjadi saksi dalam berkas perkara masing-masing," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (11/5).

Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik komisi antirasuah mengonfirmasi barang bukti hasil kegiatan penggeledahan. "Selain itu penyidik mendalami pembahasan dari temuan Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Jawa Barat pada beberapa proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bogor yang prosesnya diduga tidak sesuai ketentuan," bebernya.

Baca juga : Dukung Program Politik Cerdas Berintegritas KPK, Puan: Pelatihan Ini Dibutuhkan Parpol

KPK menetapkan Ade Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

Selain Ade, KPK menetapkan tujuh orang lainnya sebagai tersangka. Ketujuhnya yakni Sekdis PUPR Kab. Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kab. Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK pada Dinas PUPR Kab. Bogor Rizki Taufik.

Baca juga : Pilpres 2024, Erick Paling Pas Jadi Pasangan Ganjar

Sementara empat tersangka lainnya adalah Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat, yakni Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Hendra Nur Rahmatullah Karwita, Genie Ginanjar Trie Rahmatullah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.