Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/5) petang. Richard dijemput paksa tim penyidik KPK lantaran tidak kooperatif memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap izin pembangunan cabang ritel di Kota Ambon.
Baca juga : Nggak Kooperatif, Walkot Ambon Dijemput Paksa KPK
Tiba di Gedung KPK sekitar pukul 18.02 WIB, Richard terlihat mengenakan baju lengan panjang putih berkerah hitam dan topi. Richard mengaku mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan KPK.
Baca juga : Wali Kota Ambon Tersangka Korupsi Izin Gerai Alfamidi
"Sebagai warga negara yang baik saya harus memberikan apresiasi dan dukungan terhadap penegakan hukum oleh KPK," ujar Richard di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selatan, Jumat (13/5).
Baca juga : Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Diduga Terima Suap
Karena itu, Richard membantah tidak kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik. Dia mengaku tidak datang karena harus menjalani operasi kaki. "Nggak. Nggak. Saya operasi kaki," elaknya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
