Anies-Emil Makin Kompak Aja

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, semakin kompak. Kedua gubernur yang namanya selalu masuk daftar papan Capres 2024 dalam survei ini mendorong peran anak muda dan digitalisasi ekonomi.

Pernyataan tersebut diungkap keduanya dalam acara Urban 20 Talks dengan tema “Kota, Desa, dan Pemuda di Era Digital” yang disiarkan secara daring di YouTube, Kamis malam (24/2). Seperti diketahui, DKI Jakarta dan Jawa Barat terpilih menjadi tuan rumah forum Internasional Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Anies mengatakan, momentum Urban 20 Mayors Summit dan Presidensi G20 menjadi amat penting, karena kota-kota dunia memegang implementasi program yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Narasi-narasi dari tingkat kota dapat menjadi masukan untuk dibahas lebih lanjut pada forum G20.

Baca juga : Setelah Main Bola, Kini Makan Bubur Bareng, Anies-Emil Makin Lengket

“Peran pemerintah kota menjadi sangat penting karena menjadi aktor kunci dalam melakukan implementasi dari program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan pemerintah kota memahami betul kondisi lapangan di wilayahnya, sehingga mampu mencari cara terbaik dalam melakukan implementasi aksi atau program pembangunan yang telah direncanakan,” jelas Anies.

Mantan Mendikbud ini juga memberikan pandangan terkait sumbangsih anak muda di era digital. Kata dia, anak muda, khususnya yang tinggal kawasan urban, perlu diberikan ruang lebih agar dapat bereksplorasi dengan teknologi digital untuk mengembangkan ide gagasan dan menghasilkan trobosan.

“Salah satu contohnya kami memiliki Jakarta Smart City yang kebanyakan beranggotakan anak muda. Hasilnya dapat dilihat dari salah satu aplikasi JAKI yang memenangkan medali emas di ajang ASEAN ICT Awards 2021 untuk kategori Public Sector pada Januari 2022,” terangnya.

Baca juga : Usul Imin Ditolak Hasto

Selain itu, stimulus untuk meningkatkan keterlibatan anak muda juga dilakukan dengan menciptakan ruang ketiga. Ruang tersebut digunakan untuk interaksi, yang kemudian didukung oleh teknologi untuk membuat mereka lebih kreatif dan produktif. Sehingga hal ini juga mendasari Pemprov DKI untuk terus memperluas jaringan layanan internet gratis untuk semua, melalui JakWifi.

Sementara, Ridwan Kamil memaparkan bahwa digitalisasi selain di kota juga perlu didorong dari desa. Untuk itu akses teknologi menjadi pendukung Program Desa Digital. Sehingga harapannya dapat memaksimalkan potensi ekonomi di pedesaan.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, aksesibilitas teknologi di semua pedesaan di Jawa Barat sudah mendukung tercapainya ekosistem Desa Digital. “Sebanyak 35 juta warga di Jawa Barat sudah memiliki akses internet dan 80 persen sudah menggunakan handphone. Jadi, handphone bukan alat komunikasi lagi, tapi sudah menjadi alat produksi," jelasnya.

Baca juga : Jalan Bareng Di Kalimantan Andika-Puan Lagi Pedekate

Melalui pemanfaatan teknologi digital dan peran anak muda ini, diharapkan ke depan dapat menjadi bagian dari upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi yang merata, baik secara makro maupun yang berada di level ekonomi mikro. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.