Wanita Facebooker Penghina Jokowi dan Hakim MK Akhirnya Cuma Bisa Mewek

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilik akun Aida Konveksi yang menghina Presiden Jokowi sebagai Mumi Firaun, akhirnya mewek alias nangis-nangis saat diperiksa polisi di Polres Blitar Kota, Jawa Timur, Selasa (2/7).

Namun, akun Facebook  Aida Konveksi kini sudah tidak bisa ditemukan. Belum diketahui apakah akun tersebut sengaja dihilangkan oleh pemilik, atau di-banned oleh Facebook akibat unggahannya.

“Kata yang bersangkutan, akun Facebook itu langsung hilang begitu saja pada Senin (1/7) malam. Langsung terhapus,” kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Selasa (2/7).

Baca juga : Bangun Wisata Air Tawar, Jokowi Puji Pekerjaan Waduk Muara Bali

Saat diperiksa, warga Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu mengaku tidak tahu pasti bagaimana akunnya bisa menghilang. Sambil terus menangis di bahu suaminya, ia meminta agar dirinya tidak ditahan polisi.

“Saya mohon maaf ya, Pak. Saya mohon jangan ditahan. Anak saya sakit pak, saya rawat sendiri di rumah sekarang. Bagaimana nasib mereka, kalau saya ditahan,” ungkapnya sembari menahan isak tangis, seperti dilansir laman Jatimnow.

Saat ini, tim Satreskrim Polres Blitar Kota masih mempelajari dugaan penghinaan terhadap presiden yang dilakukan Aida Konveksi pada Minggu (30/6) lalu.

Baca juga : Rekonsiliasi Dengan Prabowo, Jokowi: Sambil Naik MRT Juga Bisa

Dalam postingan itu, dia menayangkan gambar mumi berwajah Presiden Joko Widodo, dengan caption The New Firaun. Sementara di bagian bawah kiri, tertulis nama pembuat ilustrasi Riwayati Jamiela.

Selain menghina Jokowi, akun tersebut juga menghina baju kebesaran Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), dengan memposting gambar anjing memakai baju kebesaran Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan caption "Iblis Berwajah Anjing". 

Penghinaan itu diposting 1 jam, setelah wanita pemilik Butik Malang itu menghina Jokowi.

Baca juga : Muhammadiyah Minta Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu

Postingan tersebut menjadi viral saat akun Instagram @info_seputaran_blitar mengunggahnya. Akun ini meminta jajaran Polresta Blitar agar menindak tegas pelakunya. 

Dalam postingannya, akun IG @info_seputaran_ blitar menulis, pihaknya sudah memperingatkan yang bersangkutan. Namun, Aida Konveksi malah memblokir nomor WhatsApp (WA) admin info_seputaran_blitar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.