Dark/Light Mode

Tak Penuhi Target, Cabang Olahraga Bisa Kena Sanksi

Senin, 25 Februari 2019 21:02 WIB
Menpora Imam Nahrawi menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenpora dan Pengurus Induk Cabang Olahraga terkait bantuan dana di Media Center, Kemenpora, Senin (25/2). (Foto : kemenpora.go.id)
Menpora Imam Nahrawi menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenpora dan Pengurus Induk Cabang Olahraga terkait bantuan dana di Media Center, Kemenpora, Senin (25/2). (Foto : kemenpora.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cabang olahraga kini tidak bisa lagi asal-asalan mematok target di ajang multi event seperti Sea Games atau Asian Games. Gagal memenuhi target, pengurus besar cabang olahraga akan kena sanksi berupa pengurangan bantuan dana dari Kemenpora.

"Ini tantangan buat cabor, pemerintah sasarannya untuk Olimpiade. Sanksi ini berlaku kepada semua cabor. Kalau biasanya cabor meminta kepada pemerintah, sekarang giliran pemerintah meminta kepada cabor. Jangan hanya ketika butuh dana mengejar menteri, tapi ketika menteri butuh prestasi mereka menghindar. Tentu kita harus kerja bareng dan kolaborasi," kata Menpora Imam Nahrawi saat menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenpora dan Pengurus Induk Cabang Olahraga terkait bantuan pemerintah untuk induk cabang olahraga di Kemenpora, Senin (25/2).

Baca juga : Pengusaha Cucian Mobil-Motor & Laundry Bakal Kena Pajak Air Tanah

Selain target, Imam juga mewanti-wanti PB atau PP untuk membuat pertanggungjawaban atas uang negara. Tak melaporkan akan dicoret.

"Ketika tidak memberikan laporan pertanggungjawaban bisa jadi bentuk sanksinya adalah black list, sesuai dengan MoU, Juknis atau Juklak, kalau itu tidak dipenuhi maka akan diblack list," ungkapnya. 

Baca juga : Saham Garuda Kena Getahnya

Terkait bantuan, Kemenpora memberikan bantuan kepada PB Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan total bantuan Rp 14.5 Miliar, PB PABBSI (angkat besi) Rp 12 M dan PB Wushu sebesar Rp 10 Miliar. Semua cabor akan dapat sesuai kebutuhan.

 "Saya menyampaikan dana untuk prestasi ini kurang lebih 500 miliar dibagi dua. Pertama untuk cabang olahraga prestasi kurang lebih 300 miliar atau 312 miliar, kemudian untuk MPC kurang lebih 150 miliar untuk persiapan Asean Para Games 2019. Pembagian itu yang kemudian diverivikasi, sehingga masing-masing cabor dilihat mana yang secara prestasi itu telah memberikan prestasi di Asian Games 2018 atau rencana di SEA Games yang akan datang, dari situlah keluar angka-angka yang tertera di MoU tersebut," tegasnya.  

Baca juga : Basuki Kasih Sinyal Positif

 "Jadi murni angka-angka tersebut sudah melalui verifikasi tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Saya berharap ketua umum cabang olahraga bisa datang langsung agar saya bisa  menyaksikan langsung proses MoU nya," tambah Menpora.

Ikut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut yakni, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Plh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Candra Bhakti, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, dan beberapa pejabat Eselon I dan II Kemenpora. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.