Yang Belum Divaksin Covid Datangi, Suntik Di Tempat

RM.id  Rakyat Merdeka - Baru 76 persen calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini, sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Sisanya, belum divaksin lengkap dan terancam gagal ke Arab Saudi.

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana men­egaskan, vaksinasi Covid-19 dosis lengkap salah satu syarat utama menunaikan ibadah haji tahun ini. Arab Saudi hanya menerima jemaah haji yang sudah divaksin lengkap.

Seperti diketahui, terdapat tiga syarat perjalanan haji yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Yaitu, syarat vaksi­nasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, tes Polymerase Chain Reaction (PCR) 72 jam sebelum keberangkatan dan maksimal umur di bawah 65 tahun.

Baca juga : Kemenkes Ungkap Baru 76 Persen Calon Jemaah Haji Divaksin Lengkap

“Menjadi tugas kita untuk menyakinkan je­maah segera mungkin melengkapi vaksinasi sesuai yang dipersyaratkan,” tandas Budi.

Netizen mengingatkan Pemerintah pe­nyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak boleh gagal. Jangan sampai hanya karena vaksin Covid-19, jemaah gagal berangkat. Pemerintah disarankan jemput bola kepada jemaah haji yang belum divaksin lengkap.

Pemerintah Indonesia, kata @Ndukla2, siap melayani calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Baca juga : Sikapi Putusan MA, Irma Chaniago Minta Vaksin Covid-19 Yang Sudah Dibeli Tetap Bisa Dipakai

“Dengan ketentuan kewajiban vaksin Covid-19 dan batas usia yang memenuhi persyaratan dari Kerajaan Arab Saudi,” katanya.

“Jemaah haji bisa berangkat dengan syarat sudah vaksin lengkap atau dua dosis dan batasan usia 65 tahun yang ditetapkan oleh Pemerintah Saudi,” ujar @BesongSatu.

Akun @AndamasMW mengingatkan hal-hal harus dipersiapkan jemaah haji Indonesia.

Baca juga : Hepatitis Akut Incar Anak Yang Belum Vaksin Covid

“Yaitu, vaksin Covid-19 dan vaksin men­ingitis. Termasuk, mencari tahu batas akhir vaksinasi dan tes PCR 72 Jam sebelum ke­berangkatan,” ujarnya.

“Yang tidak vaksin berarti tidak bisa diterima masuk negara tersebut (Arab Saudi),” tegas @ sugiarta_arta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.