Dark/Light Mode

Tak Ada Laporan Korban Jiwa

Kemhan Rusia Ngaku Nyerang Kilang Minyak & Fasilitas BBM Di Odesa

Minggu, 3 April 2022 16:58 WIB
Asap hitam membumbung tinggi, setelah Rusia menyerang kilang minyak dan fasilitas BBM di Odesa, Minggu (3/4). (Foto: AFP/Getty Images via CNN)
Asap hitam membumbung tinggi, setelah Rusia menyerang kilang minyak dan fasilitas BBM di Odesa, Minggu (3/4). (Foto: AFP/Getty Images via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan terhadap kilang minyak dan fasilitas penyimpanan BBM di Odesa, yang merupakan kota pelabuhan utama Ukraina, Minggu (3/4).

Sebagian besar kota ini telah terhindar dari serangan Rusia, sejak 24 Februari.

"Pagi ini, rudal berbasis laut dan udara presisi tinggi telah menghancurkan kilang minyak dan tiga fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pelumas di dekat Kota Odesa. Tempat bahan bakar dipasok ke kelompok pasukan Ukraina di arah Mykolaiv," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram, seperti dikutip CNN, Minggu (3/4).

Terkait hal ini, Wali Kota Odesa Hennadii Trukhanov mengatakan, serangan tersebut tidak menelan korban jiwa.

Baca juga : DPRD Minta Dinas LH Tambah Fasilitas Daur Ulang Sampah

"Hari ini, penjajah menyerang objek infrastruktur penting Odesa dengan rudal," kata Trukhanov melalui siaran televisi.

"Ada api, ada asap. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Hanya bangunan yang rusak. Situasi terkendali," imbuhnya.

Trukhanov menyebut, banyak bangunan sipil dan rumah-warga hancur dalam serangan tersebut.

Dia berspekulasi, pada titik tertentu, Rusia akan menggunakan kontingen pasukan yang ditempatkan di Transnistria, republik separatis di negara tetangga Moldova.

Baca juga : Hasto Ngaku Nggak Maksa

Hal ini tentu saja memicu kekhawatiran yang sebelumnya dicuatkan oleh pejabat Ukraina.

Enam Ledakan

Sebelumnya, tim CNN yang berada di lokasi kejadian menerima laporan dari warga setempat yang mendengar enam ledakan di depot bahan bakar, sebelum matahari terbit.

"Salah satu obyek infrastruktur penting, terkena serangan pagi ini. Saat ini situasi terkendali," ujar Juru Bicara Staf Operasional Administrasi Militer Regional Odesa, Serhii Bratchuk.

Baca juga : Mazda Indonesia Bantu Pembangunan Fasilitas Umum Korban Erupsi Semeru

Dewan Kota Odesa mengkonfirmasi serangan udara tersebut di akun Telegram mereka pada Minggu (3/4) pagi.

Mereka mengatakan, beberapa rudal Rusia ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Odesa. Kebakaran dilaporkan telah terjadi di beberapa distrik. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.