Dark/Light Mode

IA-ITB Fokus Pada Upaya Pemulihan Ekonomi Bangsa

Sabtu, 28 Mei 2022 10:01 WIB
Halal bihalal Ikatan Alumni ITB, di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (27/5). (Foto: IA-ITB)
Halal bihalal Ikatan Alumni ITB, di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (27/5). (Foto: IA-ITB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menyelenggarakan halal bihalal yang tidak hanya bersilaturahmi, namun juga sebagai salah satu langkah dalam upaya pemulihan ekonomi bangsa. Tema yang dipilih dalam halal bihalal kali ini adalah “Pemulihan Ekonomi melalui Teknologi untuk UMKM”.

Tema ini sengaja dipilih karena teknologi merupakan salah satu alat utama untuk mendongkrak pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ketua Umum Pengurus Pusat IA-ITB Gembong Primadjaja menjabarkan, beberapa program utama IA-ITB pada 2022 terkait tema ini. Termasuk di dalamnya adalah penerapan teknologi terkait dengan Food, Energy, Water (FEW), produksi dan pemasaran minyak nano atsiri, serta penerapan teknologi di bidang pariwisata (Bali SDG’s walk).

Acara yang dilaksanakan di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (27/5) ini bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM. Pameran UMKM para alumni ITB juga ditampilkan di dalam lokasi acara sebagai bentuk pengenalan serta pemberdayaan langsung dari UMKM yang ada. Hal ini juga tercermin dari berbagai makanan dan jajanan yang disajikan merupakan usaha para alumni dari berbagai daerah.

Baca juga : DRRC UI: Kolaborasi Penta Helix Upaya Turunkan Kematian Akibat Bencana

“Selain hilirisasi riset teknologi untuk mendukung UMKM dalam negeri, IA-ITB juga memiliki beberapa program unggulan internasional diantaranya pengembangan kompetensi alumni dan masyarakat untuk bertarung di dunia internasional, membangung Metaverse New Istanbul City (kota baru di sekitar Mega Kanal Istanbul), serta pembuatan Indonesian Woman Center di 22 negara yang tahun ini akan dimulai di 6 kota termasuk di antaranya Washington DC, Brisbane, Tokyo, Seoul, Berlin, dan Istanbul,” kata Gembong.

Dia menambahkan, melalui UMKM, IA-ITB juga mendorong pemberdayaan perempuan dan disabilitas. "Upaya ini dioptimalkan melalui kegiatan W20 yang merupakan Side Event G20,” tambah Gembong.

Halal bihalal ini dihadiri juga Menteri Sosial Tri Rismaharini. IA-ITB bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam upaya penataan pemukiman dan pemberdayaan Masyarakat Suku Laut di Batam. Program bersama ini dilakukan untuk mendapatkan hasil optimal antara pemanfaatan teknologi dan pelestarian budaya Masyarakat Suku Laut.

Baca juga : Menko PMK Berbagi Resep Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi Di GPDRR 2022

"Halalbihalal IA-ITB ini mengambil tema yang luar biasa. Karena pasca Covid-19, mungkin banyak perusahaan yang bertumbuh, namun tidak akan bisa secepat ketika normal. Jadi, dengan adanya kegitan Alumni ITB untuk menciptakan UMKM dengan basis teknologi, akan membantu pemulihan ekonomi karena adanya kesempatan lapangan kerja bagi yang membutuhkan," ucap Risma.

Ketua Panitia Audis Subekti dan Wakil Ketua Panitia Zaumi Sirad menambahkan, peserta halal bihalal kali ini berasal dari berbagai penjuru Tanah Air. Bahkan banyak alumni yang tinggal di luar negeri pun menyempatkan hadir.

"Kegiatan ini alhamdulillah terlaksana dengan baik dan tetap mematuhi prosedur kesehatan yang berlaku. Dimeriahkan juga lomba kostum yang dimenangkan oleh Asep Berlian, seorang pelukis senior dari ITB,” ucapnya.

Baca juga : CIMB Niaga Syariah Resmikan KCP Di Malang

Gembong mewakili seluruh pengurus IA-ITB mengucapkan terima kasih kepada para pejabat negara, para ketua ikatan alumni perguruan tinggi lain, para direktur BUMN serta perusahaan swasta, para pengusaha dan para alumni dari berbagai kalangan yang telah bersedia hadir dalam kegiatan ini.

Sebagai penutup dari pemaparannya, Gembong menyampaikan, Indonesia adalah negara yang besar. "Untuk mewujudkan keunggulan bangsa, kita harus bekerja bersama. Dan itu dimulai dengan pemulihan ekonomi,” ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.