Alert!! Pasien BA.4 Dan BA.5 Di Indonesia Kini Ada 8, Ini Riwayat Vaksinasinya...

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, kini berjumlah orang. Bertambah empat orang, dibanding saat pertama kali diinformasikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, dalam konferensi pers Jumat (11/6).

Seluruh pasien yang terlacak di Bali dan Jakarta, sudah divaksin Covid-19. Ada yang sudah sampai 4 dosis. Tapi, ada juga yang belum divaksin booster. 

"Ini menunjukkan sudah terjadi transmisi lokal. Gejala paling berat, dialami pasien perempuan berusia 20 tahun di Jakarta. Ada keluhan batuk, sesak napas, aakit kepala, lemah, mual, muntah, nyeri tenggorokan, dan nyeri abdomen," jelas Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) dalam webinar hari ini, Minggu (12/6). 

Berikut daftar lengkap pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air, beserta riwayat vaksinasi Covid-nya:

Baca juga : Garmin Fenix 7 Dan Epix Rilis Di Indonesia, Segini Harganya

Tanggal Pelaporan 6 Juni 2022

Lokasi Bali:

1. Pasien laki-laki WNI usia 27 tahun, positif varian BA.4, transmisi lokal, tidak bergejala, sudah 2x divaksin Pfizer dengan tanggal terakhir vaksinasi 18 Mei 2022.

2. Pasien laki-laki WNA asal Mauritius, usia 45 tahun, positif varian BA.5, merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPLN) delegasi Pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali 23-28 Mei 2022, tidak bergejala, sudah 3 kali divaksin J&J.

Baca juga : Mikael Jasin Berharap Industri Kopi Indonesia Makin Dikenal Di Kancah Internasional

3. Pasien laki-laki WNA asal Amerika, usia 57 tahun, positif varian BA.5, merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPLN) delegasi Pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali 23-28 Mei 2022, bergejala ringan berupa sakit tenggorokan dan badan pegal, dan sudah 4 kali divaksin Pfizer.

4. Pasien laki-laki WNA asal Brazil, usia 34 tahun, positif varian BA.5, merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPLN) delegasi Pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali 23-28 Mei 2022, tidak bergejala, dan sudah 3 kali divaksin Covid dengan rincian 2 vaksin AstraZeneca dan 1 J&J.

Tanggal Pelaporan 10 Juni 2022

Lokasi Jakarta:

Baca juga : Jumlah Kasus Harian Di Indonesia Kini 1.054, Tertinggi Dalam 3 Bulan Terakhir

1. Perempuan WNI berusia 20 tahun, positif BA.5, kasus transmisi lokal, bergejala sedang seperti batuk, sesak napas, sakit kepala, lemah, mual, muntah, nyeri abdomen, sudah 2 kali divaksin Sinovac tapi belum booster, tanggal terakhir vaksinasi 7 Mei 2021.

2. Perempuan WNI berusia 40 tahun, positif BA.5, kasus transmisi lokal, tak bergejala, sudah 3 kali vaksin: 2 Sinovac, 1 AstraZeneca, tanggal terakhir suntik 29 Januari 2022

3. Laki-laki WNI berusia 22 tahun, positif BA.5, kasus transmisi lokal, gejala ringan berupa demam dan batuk, sudah 2 kali divaksin Sinovac tapi belum booster, tanggal terakhir vaksinasi 9 Agustus 2021.

4. Laki-laki WNI berusia 30 tahun, positif BA.4 kasus PPLN dari Inggris, gejala ringan seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, sudah 3 kali vaksin: 2 Sinovac 1 Moderna, tanggal trrakhir suntik 28 Januari 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.