Dark/Light Mode

Seskab: Reshuffle Kabinet Melalui Pertimbangan Matang

Rabu, 15 Juni 2022 22:20 WIB
Seskab,  Pramono Anung menghadiri pelantikan Menteri dan Wamen, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Seskab, Pramono Anung menghadiri pelantikan Menteri dan Wamen, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memastikan bahwa perombakan kabinet oleh Presiden  Joko Widodo pada Rabu (15/6) sudah melalui pertimbangan matang.

“Reshuffle ini dilakukan bukan hal yang tiba-tiba. Dengan pemikiran yang sudah cukup matang dan diskusi yang panjang, Presiden memang memerlukan semacam refreshing dari beberapa menteri dan wakil menteri,” ujar Seskab, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6).

Seskab pun kembali menegaskan, bahwa perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

Baca juga : Reshuffle Kabinet Ke-7, Ini Nama 2 Menteri Dan 3 Wamen Yang Resmi Dilantik Jokowi

“Presiden sudah sangat tahu siapa yang beliau butuhkan saat ini. Kita sebagai pembantu Presiden, terutama tugasnya ya membantu beliau, memberikan pandangan kalau memang ada yang beliau akan putuskan,” ujarnya.

Tak hanya figur yang akan menjadi anggota kabinet, Seskab menyampaikan bahwa pemilihan waktu reshuffle juga telah dipertimbangkan secara matang.

“Memang momentumnya dihitung paling pas ya saat ini,” ujarnya.

Baca juga : Jelang Reshuffle, Zulhas Sudah Tiba Di Istana

Seskab pun berharap kehadiran lima anggota baru Kabinet Indonesia Maju yang terdiri dari dua menteri dan tiga wakil menteri ini dapat memperkuat kabinet yang ada. Penyegaran kabinet juga diharapkan dapat membuat kerja kabinet menjadi lebih lincah, termasuk dalam menghadapi tantangan global seperti persoalan pangan dan inflasi.

“Sebenarnya dengan pengalaman Presiden yang sudah dua periode, yang sudah delapan tahun, Presiden cukup memahami persoalan yang ada, termasuk urusan minyak curah, urusan pangan, urusan energi. Sehingga itulah yang menjadi prioritas dan untuk itu maka kenapa kemudian ada penyegaran di dalam tubuh kabinet,” pungkasnya.

Adapun lima anggota baru Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi adalah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/Wakil Kepala BPN.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.