Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: Segera Siapkan Bisnis Model Jangka Panjang

Garuda Selamat

Sabtu, 18 Juni 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ANTARA).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bisa bernapas lega sekarang. Dalam sidang voting Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), mayoritas kreditur menyetujui skema restrukturisasi utang Garuda. Mendengar Garuda selamat, Menteri BUMN Erick Thohir pun segera menyiapkan bisnis model jangka panjang untuk maskapai pelat merah itu agar bisa terbang tinggi lagi.

Voting PKPU Garuda digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin. Voting dihadiri 365 kreditur konkuren. 326 kreditur hadir secara langsung dan 39 kreditur melakukan pemungutan suara secara online. Jumlah kreditur ini mewakili 12,48 juta suara.

Baca juga : Urusan Terorisme Jangan Dipandang Sudah Tamat

Dalam pemungutan suara itu, 95,07 persen atau setara 347 kreditur, menyetujui rencana perdamaian. Jumlah ini mewakili 12,16 juta suara, atau setara 97,46 persen dari total jumlah hak suara. Sedangkan jumlah kreditur yang menolak rencana perdamaian hanya 15 kreditur yang mewakili 302.528 suara, atau setara 2,424 persen total hak suara.

Lalu, ada juga yang abstain terhadap rencana perdamaian. Yakni, sebanyak 3 kreditur atau 0,82 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir. Adapun total suara yang abstain ada 14.449 suara yang secara bersama-sama mewakili 0,116 persen dari seluruh suara kreditor yang hadir.

Baca juga : Jaga Lingkungan, Bukit Asam Bangun Botanical Garden Di Lahan Bekas Tambang

Untuk diketahui, berdasarkan Daftar Piutang Tetap (DPT) per 14 Juni 2022 yang diterbitkan Tim Pengurus PKPU, Garuda Indonesia memiliki total utang mencapai Rp 142,42 triliun kepada 501 kreditur. Jumlah tunggakan Garuda terdiri dari: Rp 104,37 triliun kepada 123 lessor, Rp 34,09 triliun kepada 300 kreditur non-lessor, dan Rp 3,995 triliun kepada 23 kreditur non-preferen.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan, hasil voting yang menunjukkan mayoritas kreditur menyetujui proposal perdamaian yang diajukan Garuda, menunjukkan besarnya kepercayaan kreditur terhadap perseroan.

Baca juga : Erick Thohir Didapuk Jadi Pembina Pujakesuma

"97,46 persen ini angka yang ketinggian, artinya ini kepercayaan yang berlebih terhadap Garuda dan rencana bisnis kami. Kami percaya bahwa kami bisa melewatinya karena dukungan, keihklasan, dan kepercayaan bapak ibu kreditur kepada kami," ujar Irfan.

Irfan berjanji, perusahaan akan menjalankan bisnis yang menguntungkan. Pasalnya, persetujuan PKPU dalam hasil voting para kreditur menjadi bagian penting dari Garuda Indonesia untuk lebih baik lagi. "Rencana bisnis yang kami sampaikan dan membuat kreditur percaya merupakan rencana bisnis yang basisnya profitability," tegas dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.