Boleh Beda Pilihan, Persatuan Kudu Diutamakan

 Sebelumnya 
“Sedangkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) data kemiskinan dimanipulasi demi pencitraan,” tudingnya.

Sementara, @Sombomomo memuji kepemimpinan Ganjar di Jateng. Kata dia, Ganjar lebih layak jadi Presiden karena kerja nyata dan tidak tebar pesona doang.

“Follower-nya banyak, kontenya lucu-lucu dan pas buat hiburan rakyat yang susah,” kata @Rachmat_oxet.

Baca juga : Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu

Menurut @Axion387, Anies Baswedan akan sulit mengalahkan kekuatan orang Jawa sebagai pemilih terbesar di Indonesia. Dia memastikan, orang Jawa pasti memilih Ganjar. “Bila Pilpres yang maju Ganjar, Anies dan Prabowo yang akan menang ada­lah Ganjar,” kata @gungsat menimpali.

Akun @Khalib_Umar tidak ingin memihak keduanya. Dia menyarankan masyarakat untuk memilih pemimpin yang bermental eksekutor dan jangan yang cuma pandai menata kata.

“Karena masyarakat tidak butuh kata-kata enak dan waaww, tetapi hasil kerja nyata,” kata dia.

Baca juga : Mendagri Soroti Penyelesaian Persoalan Batas Negara

Akun @Sf_Efend menyarankan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk rehat sejenak dalam Pilpres 2024. Dia kasihan kepada Prabowo yang sudah tiga kali Pilpres dan kalah terus.

“Apa gak bosan dia,” ledekanya.

Menurut @Nugroho_Jatty, siapapun presidennya, akan sama saja. Soalnya, kata dia, kekuasaan Presiden masih dis­etir partai politik. Dia bilang, kalau tidak bisa menganyomi partai, ya bakal susah bergerak sendirian. “Siapapun presidenya kalau masih dikendalikan partai, hasilnya akan sama saja seperti sekarang ini,” sambung @Davi_Albatawi.

Baca juga : Prabowo Diprediksi Hadapi Tantangan Ini Di Pilpres 2024

Akun @edhitox mengatakan, sean­dainya terjadi face to face antara Anies vs Ganjar akan berlanjut polarisasi dalam politik yaitu Kadal Gurun (Kadrun) vs Cebong. Situasi tersebut, kata dia, akan diperpanjang sampai 2029. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.