Black Box Susi Air Ditemukan, Tapi Belum Bisa Dirilis

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan black box atau kotak hitam dari pesawat Susi Air yang mengalami kecelakaan di Kampung Duma, Paniai, Papua, beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Ahmad Musthofa dalam keterangannya, Senin (27/6).

Kamal mengatakan, black box tersebut ditemukan pada Minggu (26/6) sekitar pukul 11.00 WIT.

"Anggota Sat Reskrim Polres Mimika bersama anggota Lanud Kapiyau dan tim KNKT dengan menggunakan Heli Caracal TNI bergerak menuju ke Kampung Duma Distrik Duma Dama Kabupaten Paniai untuk mengambil kotak hitam," kata Kamal.

Baca juga : Kontrak Bagi Hasil 3 WK Migas Diteken, Total Komitmen Pasti Tembus Rp 180,16 Miliar

Mulanya proses pencarian berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 07.15 WIT. Black box tersebut pun langsung diangkut menuju ke Timika menggunakan helikopter Caracal milik TNI.

Meski demikian, hingga saat ini tim gabungan belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat Susi Air. Pasalnya, pendalaman terhadap temuan black box masih dilakukan.

"Untuk saat ini tim KNKT tengah melakukan pemeriksaan terhadap Black Box milik pesawat Susi Air guna mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut," ujarnya.

Baca juga : Bahaya Mikroplastik Dalam Tubuh Manusia Belum Bisa Dibuktikan

Sebelumnya, pesawat dengan nomor penerbangan PK-BVM milik Susi Air mengalami kecelakaan usai lepas landas dari Timika menuju Duma.

Pesawat yang seharusnya kembali mendarat di Timika sekitar pukul 08.00 WIT, namun hingga pukul 08.20 WIT belum nongol juga, lalu dilaporkan hilang kontak. Setelah dilakukan pencarian, ternyata pesawat itu mengalami kecelakaan.

Dua dari tujuh orang korban merupakan warga Duma yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara lima orang yang lainnya kemudian dibawa menuju RSUD Timika untuk mendapatkan penanganan medis. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.