Di Mina, Dirjen Haji Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia berada di Mina hingga 12 Zulhijah untuk nafar awal dan 13 Zulhijah untuk nafar tsani.

Selama di Mina, selain menginap, jemaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah. 

Baca juga : Tiba Di Jeddah, Menag Minta Petugas Dan Jemaah Jaga Kesehatan

"Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jemaah," pintah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Mina, Sabtu (9/7).

"Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. Sehingga petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jemaah," sambungnya.

Baca juga : Cuaca Panas, Ini Jadwal Baru Lempar Jumrah

Kesiagaan petugas, kata Hilman, sangat penting. Sebab, tidak jarang jemaah pada fase ini kelelahan saat perjalanan ke jamarat. Selain itu, ada saja jemaah yang membutuhkan bimbingan saat lontar jumrah.

"Kursi roda juga harus disiagakan di pertengahan  jalur jalan kaki, jalur ke arah jamarat, khususnya sebelum dan sesudah terowongan," tandasnya.

Baca juga : Erika Carlina, Korban Mantan Posesif

Hilman menambahkan, proses penempatan petugas di pos-pos strategis akan dilakukan secara terpola dengan rasio yang proporsional. Dengan begitu, penempatan petugas lebih merata.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.