Dewan Pers

Dark/Light Mode

Festival Kebangsaan Jadi Ajang Gaungkan Nilai-Nilai Pancasila

Rabu, 10 Agustus 2022 09:21 WIB
Festival digelar dalam rangka memperingati bulan Pancasila. (Foto: Ist)
Festival digelar dalam rangka memperingati bulan Pancasila. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu menggelar acara festival kebangsaan untuk membumikan nilai Pancasila. 

Festival digelar dalam rangka memperingati bulan Pancasila dan menyemarakkan HUT RI ke-77 dengan beberapa rangkaian acara seperti workshop video musik kebangsaan, bedah karya musik kebangsaan, lomba video pendek dan konten kreatif, lomba paduan suara lagu Indonesia Raya tiga stanza dan mars BNN, parade seni anak bangsa, parade budaya nusantara, launching lagu Palu Adipura, dan launching video musik kebangsaan. 

Acara ini digelar sejak tanggal 3 Agustus hingga malam puncaknya yang berlangsung di Taman GOR Palu, Senin (8/8).

Wakil Kepala BPIP, Karjono menyampaikan, apresiasinya atas terselenggaranya berbagai rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut. “Kami dari BPIP mengapresiasi terkait dengan berbagai aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam rangka semarak bulan Pancasila di Kota Palu ini, kami unsur Pimpinan BPIP menghaturkan terima kasih, bahwa semangat ini adalah bentuk nyata kita sama-sama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa kita untuk saling berbagi, menghargai dan saling gotong royong,” tuturnya saat memberikan sambutan pada malam puncak acara sekaligus menutup secara resmi kegiatan Festival Kebangsaan tersebut. 

Karjono mengapresiasi adanya kelurahan berdikari yang sudah mengedepankan nilai-nilai Pancasila  dan semangat gotong royong dalam bermasyarakat. Ia juga mengapresiasi adanya lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Kata dia, lomba itu mengingatkan untuk jangan ragu menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza karena sudah ada peraturan yang mengaturnya. Ia berharap lagu tersebut senantiasa dapat dinyanyikan dengan benar dan dihayati bersama.

Berita Terkait : TGB Dilantik Jadi Ketua Harian Nasional Partai Perindo

Sekretaris Utama BPIP Adhianti menyampaikan hal senada. Ia juga menyampaikan apresiasi atas berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palu. Ia merasa takjub dengan semangat anak-anak Sekolah Dasar dalam mengikuti lomba paduan suara menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Menurut dia, ini  sebagai salah satu cara membangun jiwa nasionalisme sejak dini.

“Kita biasa melihat dan mendengar nyanyian Indonesia Raya itu orang dewasa, tapi tadi pagi itu saya merinding melihat anak-anak kecil Sekolah Dasar menyanyikan Indonesia Raya. Jadi saya yakin itu akan amat sangat membekas pada anak- anak itu dan saya yakin juga 20-30 tahun lagi mereka yang akan duduk di kursi jajaran saya itu, dan itu melambangkan jiwa-jiwa patriotisme sejak dini,” katanya.

Lebih lanjut, Adhianti mengapresiasi Kota Palu dalam hal ini pada penyelenggaraan festival kebangsaan yang melibatkan semua elemen potensi Kota Palu, seperti menggaet para pelaku seni yang sejalan dengan konsep pentahelix yang digagas oleh BPIP.

“Bahwa untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) itu tidak bisa pemerintah berjalan sendiri, memang harus melibatkan semua unsur yang ada dimasyarakat,” tambahnya. 

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido, berharap kegiatan semacam itu dapat terus dilaksanakan secara terus menerus terlebih sebagai kegiatan postif membumikan Pancasila. Reny menyampaikan pancasila dalam tindakan, memiliki makna yang sederhana yaitu nilai-nilai pancasila yang diaktualisasikan, kemudian bagaimana nilai-nilai pancasila harus dicerminkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Berita Terkait : Perindo Lantik Redi Nusantara Jadi Ketua Bidang Perdagangan Dan Perindustrian

Ia berterima kasih kepada BPIP dan berharap kegiatan dalam rangka mendorong pengaktualisasian nilai Pancasila di masyarakat kota Palu dapat terus digalakkan.

“Kepada Wakil Kepala BPIP saya masih berharap, mungkin kedepan ada lagi yang namanya kita dilakukan seperti pembinaan ideologi Pancasila bagi ASN, sehingga nanti aktualisasi nilai-nilai Pancasila ini masih bisa kita rasakan secara bersama, sehingga apa yang saya rasakan 32 tahun sebagai PNS dan bisa menjadi pegangan kita dalam melaksanakan implementasi dari ideologi Pancasila tersebut,” tambahnya.

Acara yang dihadiri Gilang Ramadan (drummer & musisi), Ngatawi Am-Zastrouw (budayawan), Cindy Gulla (Selebgram & YouTuber) turut memeriahkan acara yang dipadati warga Kota Palu.

Dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan Festival Kebangsaan ini adalah sebagai wadah ekspresi anak bangsa, dalam mengaktualisasikan Pancasila di era milenial ini.

“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktualisasi Pancasila pada generasi milenial, di mana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.

Berita Terkait : Cegah Paham Radikal, MIND ID Terapkan Kepemimpinan Pancasila

Ansyar Sutiadi menambahkan harapannya agar kegiatan semacam festival kebangsaan tersebut senantiasa menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai pancasila untuk daerah lain di Indonesia.

Hadir pula dalam malam puncak festival kebangsaan, Kepala Biro Pengawasan Internal, Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, M Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila, DR. Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Sulawesi Tengah, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.